Network
JURNAL GAYA – Sebanyak 51 santri dan santriwati dari klaster pesantren Persis 67 Benda, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, hingga kini masih menjalani isolasi tersentralistik di Hotel Crown, Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika, dan pesantren.
Baca Juga: UPDATE Jumlah Kasus Positif Covid-19 Hari Ini Bertambah 7.533 Kasus
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana menjelaskan untuk ratusan santri dan juga pengajar yang tidak memiliki gejala sudah dipulangkan dari lokasi isolasi.
"Santri yang masih diisolasi itu sekira 51 orang. Di Hotel Crown sebanyak 20 orang, di RS Dewi Sartika 16 orang, dan di pesantren sebanyak 15 orang," ungkap Asep kepada wartawan, Rabu 25 Februari 2021.
Baca Juga: Keren! PMI Menggandeng Komunitas Punk dan Anak Jalanan di Sukabumi Ikut Berperang Melawan Covid-19
Para santri yang masih menjalani isolasi tersentralistik, mereka yang masih merasakan dan mengeluhkan gejala batuk dan pilek serta demam. "Hari ini tidak ada santri yang pulang karena masih mengelukan gejala batuk dan pilek," ucapnya.
Para orang tua dan wali santri pun sudah menitipkan untuk isolasi lanjutan hingga benar-benar tidak bergejala. Asep menambahkan para santri yang sembuh atau sudah menjalani masa isolasi selama 14 hari sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
Baca Juga: RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar Diresmikan Gubernur Jawa Barat, Membantu Memerangi Covid-19
Namun begitu dirumah masih tetap diwajibkan melakukan isolasi mandiri minimal 10 hingga 14 hari. "Tetap harus menjalani isolasi mandiri dan menerapkan protokol yang ketat. Selama di rumah juga jangan dulu berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain dan memakai masker," tegasnya.
