JURNAL GAYA - Banjir parah yang melanda daerah Pantai Utara Provinsi Jawa Barat beberapa pekan sebelumnya akibat tanggul jebol dan curah hujan yang sangat tinggi, membuat banyak fasilitas kelistrikan milik warga yang rusak parah.
PT PLN sebagai BUMN yang menangani kelistrikan di Indonesia membuat program penggantian kWh meter milik warga secara gratis.
Penggantian ini berlaku untuk semua tipe pelanggan yang prabayar maupun pascabayar, yang memiliki kerusakan parah di kWh meternya sehingga mengganggu kelancaran pasokan listrik untuk warga.
Baca Juga: Kemensos Siap Cairkan BLT IBu Rumah Tangga, Ini Cara Daftarnya Agar dapat Rp2,4Juta
Menurut GM PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha, total meteran milik warga yang terkena efek banjir yang akan diganti PLN sebanyak 7.866 kWh meter.
“Pasca banjir kemarin, PLN bergerak cepat melakukan pemeriksaan, pembersihan dan pengamanan instalasi listrik pelanggan. Hal ini dilakukan agar pelanggan dapat kembali menikmati listrik dengan rasa aman dan nyaman,” jelas Agung melalui rilis ke media, Selasa, 9 Maret 2021.
“Setelah dilakukan pengecekan, ada lebih dari 7800 kwh meter pelanggan yang rusak. Merespon hal tersebut, kami segera mengadakan program penggantian kWh meter dan menyediakan posko recovery kelistrikan untuk pengaduan meteran yang rusak,” sambung Agung menjelaskan.
Baca Juga: Kemensos Siap Cairkan BLT IBu Rumah Tangga, Ini Cara Daftarnya Agar dapat Rp2,4Juta