Muslim Fashion Festival 2021 Hadir Secara Hybrid, Spirit Pulihkan Industri Fashion Muslim

- 18 Maret 2021, 20:12 WIB
Muslim Fashion Festival 2021  Hadir Secara Hybrid, Spirit Pulihkan Industri Fashion Muslim
Muslim Fashion Festival 2021 Hadir Secara Hybrid, Spirit Pulihkan Industri Fashion Muslim /IFC

JURNAL GAYA  – Di tengah terpaan pandemi Covid-19 secara global, menurut State of Gobal Islamic Economy Report 2020/2021, tahun lalu nilai belanja produk pakaian muslim ikut terdampak dan turun 2,9 persen menjadi 268 milyar dollar atau senilai Rp3,9 triliun. Namun angka ini diprediksi pulih di 2021 dan terus tumbuh hingga 2024.

Sektor fashion muslim di tanah air yang terdampak pandemi turut mempengaruhi ekonomi nasional.

Sebagai event dan movement fashion muslim yang berkelanjutan, MUFFEST ditargetkan menjadi tolak ukur perkembangan fashion muslim di tanah air dan mengantarkan Indonesia sebagai pusat inspirasi dan belanja fashion musim dunia.

Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo selaku Professional Exhibition Organizer (PEO) kembali menghadirkan perhelatan MUFFEST tahun ini untuk turut membantu pemulihan ekonomi nasional melalui sektor fashion muslim.

Baca Juga: Tarif Pemeriksaan GeNose C19 Alami Penyesuaian, KAI Daop 2 Tambah Layanan di Stasiun Kiaracondong

MUFFEST 2021 yang mengusung tema “Recovery for Fashion Industry” yang diharapkan dapat menciptakan suatu gerakan yang kuat dalam membangkitkan semangat positif dan optimisme bagi seluruh ekosistem industri fesyen muslim dari situasi pandemi yang masih melanda.

Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) memaparkan,  pandemi global menuntut para pelaku usaha fashion muslim untuk dinamis beradaptasi dengan perubahan untuk tetap bertahan di masa krisis.

MUFFEST 2021 hadir sebagai platform yang dapat membantu pelaku industri fashion muslim untuk mulai memulihkan bisnis secara estafet.

"Kami mengupayakan MUFFEST tetap terselenggara untuk membantu pelaku fashion muslim. Bukan berarti mengabaikan pandemi yang belum berakhir, dan kita respek terhadap peraturan Pemerintah, namun kita harus bisa survive, berusaha, bergerak, untuk menjalankan roda ekosistem fashion nasional," ujar Ali, Kamis 18 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x