5 Cara Ampuh Tingkatkan Geliat Pariwisata Ala Menparekraf Sandiaga Uno, Fokus di UMKM

- 23 Maret 2021, 14:07 WIB
5 Cara Ampuh Tingkatkan Geliat Pariwisata Ala Menparekraf Sandiaga Uno,  Fokus di UMKM
5 Cara Ampuh Tingkatkan Geliat Pariwisata Ala Menparekraf Sandiaga Uno, Fokus di UMKM /Kemenparekraf/

JURNAL GAYA - Menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tancap gas menyiapkan 5 cara ampuh meningkatkan geliat pariwisata di Indonesia dengan fokus di UMKM.

Sandiaga Ono mengatakan, pemerintah fokus memperbaiki kemampuan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergelut di dunian pariwisata. Dengan 5 cara ampuh meningkatkan geliat pariwisata di Indonesia, diharapkan para pelaku UMKM pariwisata bisa selamat dari keterpurukan.

Berikut 5 cara ampuh meningkatkan geliat pariwisata di Indonesia, yang telah dirumuskan Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca Juga: Prabowo Subianto-Puan Maharani dan Anies Baswedan-AHY Diprediksi Bakal Bertarung di Pilpres 2024

Perluasan Sertifikasi CHSE

“Langkah pertama karena ini sedang berada di tengah pandemi, maka perluasan sertifikasi CHSE kita sebar dan tingkatkan terus,” kata Sandi dikutip dari ANTARA, Selasa 23 Maret 2021.

HSE merupakan singkatan dari Cleanliness (bersih), Healthy (sehat), Safety (aman), dan Sustainability, dan Eco-friendly (ramah lingkungan). Bentuk sertifikasi ini diberikan bagi para pelaku usaha yang berkomitmen menjaga protokol kesehatan di tengah pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 di Indonesia.

Dengan adanya CHSE, wisatawan dapat merasa lebih aman karena adanya komitmen terhadap penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Hibah Desain 

Cara ampuh kedua untuk meningkatkan geliat pariwisata adalah Kemenparekraf untuk medorong pemulihan UMKM khususnya untuk UMKM Kuliner berupa hibah desain.

Baca Juga: Kapolri Aktifkan Tilang Elektronik di 12 Polda, Hati-hati yang Main Hape Saat Berkendara

“Ini program yang unik, jadi kita tahu kadang usaha- usaha kuliner lokal ini rasanya enak- enak. Tapi sayang kemasannya kurang menarik sehingga kami adakan program hibah desain ini. Jadi ini stimulus tidak hanya untuk industri kuliner tapi juga industri percetakan yang membuat starter kit kemasan- kemasannya. Ini menarik karena ada dua sektor yang diberdayakan sekaligus,” Ungkap Sandi.

Hibah Gerai Kuliner

Hibah Gerai Kuliner merupakan upaya Kemenparekraf untuk mendorong UMKM Indonesia memiliki daya jual yang baik dan tinggi.

Hibah Gerai Kuliner itu merupakan program revitalisasi lokasi usaha yang sudah nampak kumuh, kurang bersih, atau pun lokasi produksi makanannya digabung dengan lokasi memasak pribadi.

Dengan konsep kekinian yang dibuat oleh profesional dan desainer lokal maka pelaku usaha kuliner yang mengikuti program ini bisa memiliki gerai dengan desain yang menarik hati.

Akses Pembiayaan

Pelaku UMKM di bidang wisata akan mendapatkan akses terhadap pembiayaan. Kemenparekraf siap mendekati bank-bank maupun penyedia jasa non-bank seperti fintech untuk membantu para pelaku UMKM mendapatkan modal.

Promosi di Media Sosial

Kemenparekraf akan mendukung promosi di media sosial dengan tagar Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan di Indonesia aja.

“Gerakan #BanggaBuatanIndonesia atau #DiIndonesiaAja merupakan pemanfaatan teknologi, pemasaran yang menggunakan gerakan nasional dan masyarakat dalam meningkatkan UMKM. Itu juga membantu mereka untuk masuk ke digital marketplace sehingga produk UMKM, bisnis lokal memiliki inovasi yang baru dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan maupun wisatawan,” papar Sandi. ***

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x