JURNAL GAYA - Warga sekitar kilang minyak Balongan milik Pertamina di Indramayu Jawa Barat yang terluka terkena embusan panas dari api yang membakar, dirujuk ke RS Pusat Pertamina di Jakarta.
Rujukan diperlukan agar korban luka mendapatkan perawatan lebih lanjut di fasilitas pengobatan yang lebih lengkap.
Kejadian terbakarnya kilang Balongan cukup mengagetkan masyarakat yang tinggal di sekitar kilang minyak. Kebakaran terjadi pada tangki T-301G sekitar pukul 00.45 WIB, Senin dini hari, 29 Maret 2021.
Cuaca di sekitar kilang Balongan sedang diterpa hujan cukup lebat yang disertai petir. Kobaran api kebakaran dapat terlihat masyarakat dari jarak lima kilometer, saking besarnya kebakaran ini. Ratusan warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan menjauhi lokasi kebakaran.
Baca Juga: Ahli Virus ITB: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bebas dari Tripsin Babi
"Ada enam orang dari warga yang mungkin berada di dekat lokasi," kata Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations Agus Suprijanto di RSPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin. Seperti dikutip dari ANTARA.
Keenam korban kebakaran diantar langsung enam mobil ambulans milik Pertamina. Melihat dari derajat lukanya, keenam korban tersebut menderita luka bakar yang cukup serius. Setibanya di RSPP langsung dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
"Dari hasil evaluasi nantinya bisa dicari penanganan medis yang cepat dan tepat," kata Agus menjelaskan lebih lanjut.