BMKG Sebar Pengamatan Hilal di 29 Lokasi di Indonesia, Turut Tentukan Awal Ramadhan 2021

- 10 April 2021, 12:44 WIB
BMKG Sebar Pengamatan Hilal di 29 Lokasi di Indonesia, Turut Tentukan Awal Ramadhan 2021.
BMKG Sebar Pengamatan Hilal di 29 Lokasi di Indonesia, Turut Tentukan Awal Ramadhan 2021. /unsplash.com/Razvan Mirel

JURNAL GAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, Ijtimak atau konjungsi yang menandakan awal bulan Ramadhan 1442 H berlangsung  Senin, 12 April 2021 M, pada pukul 09.30 WIB atau 10.30 WITA atau 11.30 WIT.

BMKG juga menyimpulkan, 12 April 2021 matahari terbenam paling awal di Merauke (Papua) pukul 17.37 WIT dan paling akhir pukul 18.46 WIB di Sabang, (Aceh) dengan tinggi hilal berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan 3,66 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Sementara elongasi berkisar antara 3,83 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan 4,77 di Sabang (Aceh).

"Sehingga bisa disimpulkan bahwa di wilayah Indonesia konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam,ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dikutip dari ANTARA, Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Wali Kota Bandung, Mang Oded: Tidak Ada 'Sahur On The Road' Ramadhan Tahun ini

Umur bulan berkisar antara 6,11 jam di Merauke (Papua) sampai dengan 9,26 jam di Sabang (Aceh). Lag berkisar antara 13,18 menit di Jayapura (Papua) sampai dengan 17,74 menit di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Selanjutnya, kecerlangan Bulan (FIB) berkisar antara 0,11 persen di Merauke (Papua) sampai dengan 0,17 persen di Sabang (Aceh).

Rahmat Triyono lebih jauh menjelaskan, objek benda langit yang dapat disangka sebagai hilal adalah Venus, berjarak sudut lebih kecil 5 derajat dari bulan dan posisinya berada di sebelah utara bulan.

Dalam mekanisme pengamatan atau rukyat hilal penentu awal bulan Hijriyah, Rahmat Triyono mengatakan, BMKG memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x