Ustadz Abdul Somad Galang Dana Untuk Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala 402

- 26 April 2021, 21:16 WIB
Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad. /Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official

JURNAL GAYA - Penceramah kondang Ustadz Abdul Somad alias UAS berniat menggalang donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.

Rencananya itu diumumkannya melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.

UAS menamai gerakan itu "Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402". Dalam pengumpulan dana, UAS bekerja sama dengan Masjid Jogokariyan Jogja.

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," kata UAS dalam akun Instagram resminya, Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher Diujung Tanduk, Sang Sahabat Merasa Sedih

UAS berkata Indonesia dianugerahi wilayah perairan luas dari Aceh hingga Papua. Menurutnya, seluruh wilayah itu harus dijaga bersama dengan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Dia menilai selama ini tanggung jawab menjaga perairan Indonesia hanya dibebankan ke TNI AL. Padahal, TNI AL juga dihadapkan dengan keterbatasan anggaran dan personel.

"Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak," ujar UAS.

UAS tak lupa mencantumkan nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan. Dia juga menempel nomor WhatsApp 081311351136 untuk konfirmasi donasi.

Baca Juga: Aktris Han Ye Seul Menanggapi Netizen Yang Mengomentari Pakaiannya Di Instagram

Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kontak saat menggelar latihan di perairan Bali, Rabu (21 April 2021). Kapal selam buatan Jerman 40 tahun lalu itu membawa 53 awak.

Usai pencarian berhari-hari, TNI menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam ke kedalaman lebih dari 800 meter dan terbelah tiga bagian. TNI juga menyatakan 53 awak di dalam kapal selam itu meninggal.

Presiden Joko Widodo memberi penghargaan Bintang Jalasena kepada seluruh kru kapal. Dia juga memastikan anak-anak prajurit itu akan disekolahkan hingga sarjana.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x