Sementara itu, untuk cabang-cabang sekolah dan panti asuhan Yamuti yang ikut berpartisipasi dalam lomba literasi ini yakni dari Kab. Bogor, Kab. Sukabumi, kota Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Kota Bandung 1, kota Bandung 2, Bandung Selatan, Bandung Timur, Sumedang, Cirebon, Kab. Garut, Kota Tasik, Cibatu, Ciamis, dan Yamuti Pusat.
Baca Juga: Bupati Bogor, Ade Yasin: Tempat Wisata di Bogor Boleh Buka dengan Prokes dan Pembatasan Ketat
Menurut Yaya Sunarya, S.Pd., Ketua dari Yamuti pusat, tujuan diselenggarakannya Lomba Literasi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca atau berbahasa.
"Tujuan kami mengadakan lomba untuk meningkatkan kemampuan membaca dan berbahasa, sehingga anak-anak dapat meningkatkan intelegensi, kreatifitas, dan kepercayaan diri. Anak-anak juga diharapkan dapat berani menyampaikan pendapat, lebih kritis, dan meningkatkan kepedulian terhadap sekitarnya," kaya Yaya dalam rilis media yang diterima redaksi.
Yaya juga berharap lomba ini menjadi bekal untuk masa depan anak-anak.
"Kami berharap anak-anak menjadikan kegiatan literasi ini untuk bekal saat dewasa nanti. Uniknya anak-anak yatim, mereka yang awalnya pemalu, bisa menjadi percaya diri dan ternyata memiliki potensi luar biasa dalam diri mereka," jelas Yaya tentang anak-anak didiknya, Senin, 10 Mei 2021.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Online Kabupaten Garut Senin, 10 Mei 2021
Selesai lomba literasi, panitia kemudian menutup acara dengan santunan akbar kepada 1.200 anak yatim dan dhuafa di berbagai Kabupaten atau Kota di Jawa Barat.
Pembagian santunan diselengarakan secara daring dan langsung melalui aplikasi Googlemeet pada Minggu, 9 Mei 2021. Pembagian santunan dilakukan oleh cabang-cabang Yamuti di daerah secara serentak.