Saat tiba di parkiran kantor Satpol PP, Miranti tiba-tiba terpikirkan apakah Amara dijebak seperti beberapa waktu lalu.
Ketika Miranti akan bertanya kepada Entin dan Bu Siti, yang tampak di depannya hanya Entin saja.
Entin mengatakan kalau Bu Siti telah pergi meninggalkannya saat Entin di kamar mandi.
Miranti bertanya apakah Amara mengenal baik Bu Siti atau tidak. Amara mengatakan kalau ia bertemu Bu Siti hanya dua kali, di kafe dan di depan rumah sakit.
Miranti menanyakan hal yang serupa kepada Entin. Teman Amara itu pun mengatakan kalau Entin tidak mengenal baik Bu Siti karena Entin mengenal Bu Siti dari Amara.
Entin merasa bingung dengan sikap Bu Siti yang menolak Entin untuk membantu menjualkan roti Bu Siti. Padahal katanya Bu Siti butuh orang yang mau menjual rotinya.
Amara pun merasakan hal keanehan yang sama. Bu Siti meminta Amara untuk menjualkan rotinya, tapi saat dikenalkan ke Entin, Bu Siti menolak.
Kemudian, datanglah Inggit dan Nirwan. Inggit langsung menarik tangan Amara dan mengatakan kalau ia akan membawa Amara pulang ke rumahnya.