Korban Meninggal Awan Panas Guguran Gunung Semeru Capai 46 Jiwa, Berikut Penjelasan dari BNPB

- 12 Desember 2021, 23:47 WIB
Pantauan udara lokasi awan panas guguran Gunung Semeru
Pantauan udara lokasi awan panas guguran Gunung Semeru /BNPB

Dampak korban jiwa lainnya, 9 jiwa masih hilang, sedangkan luka berat 18 jiwa dan luka ringan 11 jiwa. 

Sementara itu, pendataan warga yang mengungsi pada 11 Desember 2021, membuka 9.118 jiwa. 

Proses pendataan penyintas masih terus dimutakhirkan setiap harinya. Dari total angka tersebut, jumlah penyintas laki-laki 4.435 jiwa dan 4.683 jiwa. 

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Majalengka, Minggu, 12 Desember 2021, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang

Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang membantu para relawan membantu untuk memperkuat pendataan di lapangan sehingga data terpilah, khususnya kelompok rentan, dapat terdata dengan lebih baik. 

Para penyintas tersebar di 115 titik pos pengungsian, di antaranya terletak di 18 titik di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pasirian 6 titik (2.081 jiwa), Candipuro 8 titik (3.538), dan Pronojiwo 4 titik (1.056).

Sebanyak 94 titik tersebar di Kabupaten Lumajang, di antaranya Sukodono 10 titik (334 jiwa), Sumbersuko 8 titik (312), Lumajang 12 titik (380), Yosowilangun 4 titik (70), Pasrujambe 2 titik (197), Randuagung 9 titik (52), Senduro 7 titik (131), Tekung 4 titik (68), Jatiroto 4 titik (90), Kunir 5 titik (171), Klakah 7 titik (55), Kedungjajang 9 titik (61 jiwa), Gucialit 2 titik (15), Tempusari 1 titik (21), Padang 4 titik (205), Ranuyoso 1 titik (31) dan Rowokangkung 5 titik (60).

Baca Juga: Nathalie Holscher Melahirkan di Tanggal Cantik 12-12, Ini Ekspresi Sule yang Tegang tapi Tetap Kocak

Sedangkan warga mengungsi di luar Lumajang berada di Kabupaten Malang 2 titik (179) dan Probolinggo 1 titik (11).

Dalam upaya penanganan darurat ini, pemerintah daerah mengaktivasi pos komando (posko) yang berlokasi di Kecamatan Pasirian. 

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah