Network
JURNAL GAYA - Penggemar setia Cinta Amara pasti selalu menanti kehadiran sinetron yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB ini.
Cinta Amara berhasil menjadi tontonan yang memikat karena akting aktris cilik berbakat Ciara Brosnan sebagai Amara dan kehadiran pasangan artis Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, ditambah akting memukau dari pemain lainnya.
Berikut ini adalah sinopsis Cinta Amara.
Inggit menelepon Afandy dan memintanya untuk segera menghadapnya dan melakukan tes DNA dengan Radit.
Afandy mengatakan kalau ia tidak bisa hari itu karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Inggit menyalahkan Afandy yang membuat masalah sendiri dan membiarkan Amara berjualan di jalanan lagi sehingga membuat malu keluarganya.
Afandy mengatakan kalau ia sama sekali tidak tahu kalau Amara berjualan lagi.
Inggit bilang kalau solusi untuk permasalahan yang menimpa Amara dan kedua orang tuanya itu mudah.
Menurut Inggit, Afandy tinggal datang membawa Amara dan Inggit akan membayar ganti rugi ke museum.
Afandy bilang kalau ia akan segera mengurus tes DNA hari itu juga, tapi untuk masalah Amara akan ia urus sendiri.
Miranti dan Bisma keliling tempat terakhir Bisma melihat Amara berjualan, tapi mereka belum berhasil menemukan Amara.
Baca Juga: Ini Arti Nama Bayi Lesti Kejora dan Rizky Billar, Terinspirasi dari Sejarah Konstantipel
Entin datang menghampiri Miranti dan Bisma. Entin berkata kalau tadi Amara bersamanya, tapi sudah pulang dengan Afandy.
Miranti menanyakan apakah benar kalau Amara berjualan lagi di jalan.
Entin membenarkan hal tersebut. Entin mengaku heran saat mengetahui Amara ingin berjualan lagi
Amara menjelaskan kalau ia berjualan lagi karena untuk mengganti rugi ke pihak museum dan biaya pengobatan Wahida.
Perawat di rumah sakit mendatangi Herdy dan mengatakan kalau dokter meminta Herdy untuk menjaga Wahida di depan ICU.
Setelah bertemu dokter yang merawat Wahida, Herdy panik karena takut terjadi sesuatu kepada Wahida.
Dokter mengatakan kalau Wahida sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kalau ia akan sadar.
Oleh karena itu, dokter meminta Herdy untuk berjaga di depan ruang ICU.
Herdy masuk ke ruangan ICU dan berkata kepada Wahida kalau ia sangat senang mengetahui Wahida sadar.
Herdy menduga Amara dan Erika pun akan sangat senang mengetahui Wahida sadar.
Isti menemui Arman di kantor polisi.
Arman mengatakan meski ia sedang berada di dalam tahanan, anak buahnya akan membantu Isti untuk melakukan tugasnya.
Isti geram karena menurutnya kerja anak buah Arman itu tidak ada hasilnya karena sampai saat itu Amara dan Miranti masih dalam kondisi sehat dan selamat.
Arman mengatakan kalau beberapa waktu lalu sempat terjadi insiden yang mengakibatkan Wahida koma.
Isti mengatakan kalau ada hal yang lebih penting saat itu, yaitu Inggit meminta Radit untuk dites DNA.***
