Network
JURNAL GAYA - Jangan macam-macam melakukan vandalisme atau perusakan fasilitas umum di Kota Bandung, Pemkot Bandung akan mencari dan menangkap pelakunya sampai berhasil.
Sebuah video yang memperlihatkan dua orang anak muda memakai kendaraan bermotor, melalukan perusakan tembok di Babakan Siliwangi Kota Bandung, membuat geram masyarakat Kota Bandung dan Pemkot Bandung.
Untuk membuat efek jera, Pemkot pun membuat pengumuman pencarian berhadiah atas pelaku vandalisme tersebut.
Spanduk pencarian dibuat secara besar dan berharap masyarakat tertarik membantu menangkap pelakunya.
Tidak sampai satu pekan diburu, pelaku vandalisme di Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian.
Seperti dimuat dalam media PRMN grup PRFMNews.Pikiran-Rakyat.com dengan artikel berjudul pelaku-vandalisme-di-babakan-siliwangi-bandung-akhirnya-berhasil-ditangkap
Kapolsek Coblong, Kompol Nanang dan Camat Coblong Krinda Hamidipradja saat dihubungi wartawan, menbenarkan penangkapan pelaku aksi vandalisme tersebut.
"Sudah (ditangkap)," ujar Kompol Nanang saat dihubungi wartawan, Jumat, 21 Januari 2022.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Bagaimana Jika Member BTS main Game? Inilah 10 Momen BTS Main Curang Ketika Bermain!
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat dimintai komentar nya tentang hal tersebut, menyampaikan pelaku vandalisme telah ditangkap dan menyerahkan proses hukum ke pihak kepolisian.
Atas kejadian ini, Yana mengajak masyarakat untuk memelihara dan merawat Kota Bandung agar lebih baik.
"Itu diproses di polsek yang itu vandalisme sudah ketemu lagi proses di polsek selanjutnya kita berharap mari kita jaga," ucapnya kepada wartawan, Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: Tsel Beri Solusi Baru, Hadirkan Voucher Fisik Internet, Ini Sederet Kelebihannya
Saking seriusnya menangkap pelaku, Pemkot Bandung pun membuat sayembara bagi masyarakat, dengan imbalan Rp 10 juta bagi yang mendapatkan informasi pelaku dan melaporkan ke aparat. Dana tersebut berasal dari sejumlah instansi pemerintah Kota Bandung.
"Itu hasil udunan Kadiskominfo, Camat, mekanismenya saya gak tahu. Orang Mandalajati pelakunya. Dengan seperti ini, mudah mudahan memberikan efek jera (bagi para pelaku)," katanya.*** (Tommy Riyadi/PRFMNEWS.Pikiran-Rakyat.com)
