JURNAL GAYA- Pengurus PBNU resmi menyatakan jatuhnya awal Rajab 1443 H mundur menjadi hari Kamis Februari 2022.
Mundurnya awal bulan Rajab yang semula jatuh pada hari ini Rabu, 2 Februari 2022 ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga KH Zulfa Mustofa yang dikutip Jurnal Gaya dari laman NU Online.
Dimana dari penentuan hilal di 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi'li yang tersebar di delapan provinsi, PBNU tidak berhasil melihat satu pun hilal karena terhalang mendung dan hujan.
Baca Juga: Benarkah Mimpi Bisa Menjadi Nyata? Begini Penjelasan Buya Yahya Menurut Pandangan Islam
Hingga pada akhirnya, keputusan dalam penetapan awal Rajab tersebut disampaikan dalam laporan tim rukyat pada Selasa 29 Jumadal Akhirah 1443 H /1 Februari 2022 M dikarenakan tidak adanya hilal yang terlihat.
Seperti yang kita tau bahwa Bulan Rajab dikenal sebagai bulan yang penuh kemuliaan.
Bahkan bulan Rajab menjadi salah satu dari
empat bulan (Rajab, Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah dan Muharram) yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Lakukan Pola Ini Jika Ingin Mengempeskan Perut Buncit Menurut dr Zaidul Akbar