Intip Kemewahan Rail Clinic, Wujud Dedikasi KAI untuk Misi Kesehatan di Masa Pandemi

- 7 Februari 2022, 22:18 WIB
Rail Clinic milik PT KAI, kereta mewah pembawa misi kesehatan bagi masyarakat
Rail Clinic milik PT KAI, kereta mewah pembawa misi kesehatan bagi masyarakat /Humas Daop 2 Bandung/

JURNAL GAYA - Di sebuah gerbong nyaman, seorang dokter terlihat sangat telaten memeriksa pasien dengan bantuan perawat.

Sementara di gerbong lain, pasien lain menunggu antrean sembari duduk santai di kursi empuk dan menikmati tontonan di TV flat berukuran besar.

Suasana yang tak kalah menyenangkan, dijumpai di area gerbong perpustakaan bernuansa cozy dan hangat. Di sana berjejer koleksi buku berbagai genre. Diselingi tawa ceria, sejumlah anak - anak pun asyik membaca buku cerita bergambar.

Ya, aktivitas menyenangkan  ini bisa dijumpai saat kita naik Kereta Kesehatan (Rail Clinic) milik PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Rail Clinic besutan KAI, memiliki visual yang mewah. Generasi keempat ini khusus hanya melayani pemeriksaan kesehatan, khususnya untuk beberapa kegiatan yang bertema sosial atau pengobatan gratis.

“Meskipun pemeriksaan dan pengobatannya gratis, tapi kami terjunkan tenaga-tenaga medis yang profesional untuk mendukung Rail Clinic. Bahkan kami juga menghadirkan dokter dari salah satu rumah sakit terkemuka di Kota Bandung," ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus saat diwawancarai belum lama ini di Bandung.

Ia bercerita, Kereta Kesehatan terbaru ini dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan yang cukup lengkap. Sebut saja ruang pemeriksaan gigi, mata, dokter umum, apotik, ibu dan anak, hingga laboratorium hematology analizer sysmex berbasis komputer untuk mendetekai kanker, diabetes dan penyakit lainnya.

Intip Kemewahan Rail Clinic, Wujud Dedikasi KAI untuk Misi Kesehatan dan Aksi Kemanusiaan
Intip Kemewahan Rail Clinic, Wujud Dedikasi KAI untuk Misi Kesehatan dan Aksi Kemanusiaan

“Rail Clinic memang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu yang berlokasi di sekitar perusahaan. Keberadaannya juga untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di lintasan jalur kereta api,” tambah Joni.

Ia menjelaskan, Rail Clinic sementara ini masih fokus pada aktivitas yang bertema sosial di beberapa titik di Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.

Sebelumnya kereta kesehatan juga pernah hadir di kawasan Bandung Barat, Cibatu, Garut dan yang terbaru di Ciawi, Tasikmalaya.

Seperti persinggahan Rail Clinic di Ciawi, selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, KAI juga membagikan 35 kacamata gratis bagi anak Sekolah Dasar, memberikan penyuluhan kesehatan gigi hingga penyuluhan keselamatan perjalanan kereta api.

"Harapannya, masyarakat semakin peduli dan mencintai PT KAI, memiliki kepedulian untuk menjaga dan memelihara keselamatan aset serta operasional kereta api. Tak kalah penting, lewat perpustakaan ini juga minat baca mereka semakin meningkat,” papar Joni.

Rail Clinic di Masa Pandemi

Dedikasi dan komitmen KAI untuk menolong dan berbagi kebaikan melalui Rail Clinic, tetap berlanjut di masa pandemi.

Meski terbatasi oleh aturan dan protokol kesehatan COVID-19, eksistensi Rail Clinic dalam aksi kemanusian diwujudkan KAI dalam program vaksinasi gratis.

Intip Kemewahan Rail Clinic, Wujud Dedikasi KAI untuk Misi Kesehatan dan Aksi Kemanusiaan
Intip Kemewahan Rail Clinic, Wujud Dedikasi KAI untuk Misi Kesehatan dan Aksi Kemanusiaan

Di awal pandemi, tepatnya Maret 2020, Rail Clinic dan Kereta Inspeksi sempat mengelilingi Pulau Jawa dengan membawa misi KAI untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di area Stasiun dan Kereta Api.

Di beberapa stasiun, Rail Clinic dan KAI hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pembagian pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang bahaya COVID-19, cuci tangan, pemakaian masker, dan etika batuk dan bersin.

Rail Clinic kala itu hadir di Stasiun Semarang Poncol, Cirebon, Depok, dan Bogor. Dan yang terbaru, PT KAI Daop 2 Bandung juga menggelar kegiatan vaksinasi bagi warga di wilayah Kabupaten Garut di atas Rail Clinic.

Tentu saja, program vaksinasi ini membidik warga di sekitar  Stasiun Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Bulan lalu, Masyarakat di Desa Sindang Mekar, Sindang Prabu dan Wanasari menyambangi Rail Clinic untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Pada kegiatan ini, Rail Clinic menyambangi Stasiun Wanajaya bersama Tim Kesehatan PT KAI Daop 2 Bandung untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada 500 orang.

Ada 500 dosis vaksin Sinovac yang didedikasikan bagi warga yang membutuhkan vaksin dosis pertama maupun kedua.

Intip Kemewahan Rail Clinic, Wujud Dedikasi KAI untuk Misi Kesehatan dan Aksi Kemanusiaan
Intip Kemewahan Rail Clinic, Wujud Dedikasi KAI untuk Misi Kesehatan dan Aksi Kemanusiaan

"Kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen PT KAI Daop 2 Bandung dalam mendukung upaya Pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus membantu Pemerintah dalam mencapai target Herd Immunity," terang Kuswardoyo, Manager Humas Daop 2 Bandung.

Kuswardoyo juga berharap, program vaksinasi di Rail Clinic mewah ini dapat menjangkau warga yang tinggal di sepanjang jalur kereta api yang belum menerima vaksin.

Pada kegiatan tersebut,  Tim Kesehatan Daop 2 Bandung punmenyiagakan tenaga kesehatan hingga 30 orang, terdiri dari gabungan Tim Kesehatan Daop 2 Bandung dengan Puskesmas Wanaraja. 

Tak cukup itu saja, aksi kemanusian di Rail Clinic yang mentereng ini pun disempurnakan dengan pembagian sembako kepada warga yang telah menerima vaksin. Bahkan total sembako yang disiapkan sebanyak 500 paket.

Menurut Kuswardoyo, program vaksinasi menggunakan Rail Clinic di Stasiun Wanajaya ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan PT KAI Daop 2 Bandung selama pandemi.

"Sebelumnya Rail Clinic hadir memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat di sekitar wilayah Stasiun Pasirjengkol pada 15 Desember 2021 lalu," pungkasnya.***

 

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah