Selain itu sebagai penangnggung jawab proyek Benduangan Bener yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah langung oleh Kementerian PUPR
Bendungan Bener direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 100.94 M³, dan diharapkan mampu mengairi lahan hingga 15069 Ha.
Tidak hanya itu Bendungan Bener juga diharapkan bisa mengurangi debit banjir sebesar 210 M³/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6,00 MW.
Bendungan Bener ini diprediksi akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian sekitar 159 meter, dengan panjang timbunan mencapai 543 meter, dan lebar bawah di angka 290 meter.
Dalam pembangunan Bendungan Bener, sedikitnya ada delapan desa di Kabupaten Purworejo yang terdampak langsung oleh proyek ini.
Adapun desa yang terdampak Bendungan Bener ialah tujuh diantaranya berada di Kecamatan Bener, meliputi Wadas, Bener, Kedung Loteng, Nglaris, Limbangan, Guntur, dan Karangsari.
Sedangkan satu desa lainnya yang juga ikut terdampak dari proyek Bendungan Bener berada di Kecamatan Gebang, yaitu Desa Kemiri.
Bendungan Bener jika sudah rampung nantinya akan menjadi salah satu sumber air untuk memenuhi keperluan masyarakat Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut IKN Bisa Terwujud Jika Penuhi Beberapa Syarat Ini: Dibutuhkan Konsultan