Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda, Nilainya Capai Rp4 Miliar: Kita Taklukkan Dunia Lewat Kopi!

- 2 Maret 2022, 21:49 WIB
Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda, Nilainya Capai Rp4 Miliar: Kita Taklukkan Dunia Lewat Kopi!
Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda, Nilainya Capai Rp4 Miliar: Kita Taklukkan Dunia Lewat Kopi! /Humas Jabar/

JURNAL GAYA - Kabupaten Garut baru saja melepas ekspor kopi ke Belanda dengan total nilai Rp4 miliar di Desa Mekarsari, Cikajang, Kabupaten Garut, Rabu 2 Maret 2022.

Tak hanya kopi Garut, Jawa Barat juga sudah mengekspor produk kopi mentah dari daerah lain ke beberapa negara.

Berdasarkan data Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) Kementerian Perdagangan Tahun 2020 dan 2021, total nilai ekspor kopi Jawa Barat mencapai 16 juta dolar AS atau sekitar Rp200 miliar. 

Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, ekspor kopi ini sebagai langkah Jabar untuk menaklukkan dunia lewat komoditas kopi.

Baca Juga: Kinerja Moncer, Yuddy Ajak Investor Tak Sia-siakan Right Issue bank bjb

Bahkan tak hanya untuk produk mentah, Ridwan Kamil juga ingin agar kopi Jabar bisa mendunia lewat kafe-kafenya.

"Jadi kita harus menaklukkan dunia dengan kopi-kopi kita, baik ekspor mentah, maupun lahir kafe-kafe seperti Starbuck milik Jabar di seluruh dunia. Ini sedang persiapan di Belanda dan Swiss. Jadi suatu hari saya yakin," ujar Ridwan Kamil.

Adapun contoh beberapa negara yang sudah menikmati kopi asal Jabar seperti  Rusia, Singapura, Belanda, Jerman, Inggris, Taiwan, Australia, dan Arab Saudi. Ke depan Jabar akan terus mencari pasar ekspor kopi yang baru ke negara lain.

Selain itu, Jabar juga sedang mempersiapkan membuka kedai kopi yang dinamakan Jabarano Coffee di beberapa negara. Jabarano Coffee sendiri sudah dibuka di Melbourne, Australia, dan akan dilanjutkan di beberapa negara lainnya.

Baca Juga: Angelina Sondakh Segera Bebas pada Maret 2022 Setelah 10 Tahun Dipenjara, Begini Penjelasannya

Ia menuturkan, ada beberapa alasan mengapa dirinya optimistis kopi asal Jawa Barat bisa mendunia. Pertama, Jabar merupakan salah satu daerah penghasil kopi pertama di Indonesia.

"Sejarah kopi di Indonesia itu di Jawa Barat. Dibawa oleh Pemerintah Kolonial Belanda, makanya ada Gunung Malabar. Malabar itu sebenarnya nama tempat di India. Namun oleh Pemerintah Kolonial dijadikan nama gunung di Indonesia, maka lahirlah Gunung Malabar," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

"Ada pandemi di masa lalu, di mana kopi enggak laku. Kemudian diubahlah semua perkebunan kopi menjadi teh. Jadi semua perkebunan teh itu dulunya adalah kopi. Sekarang kopi lagi naik daun dibandingkan dengan teh," ungkapnya.

Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda, Nilainya Capai Rp4 Miliar: Kita Taklukkan Dunia Lewat Kopi!
Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda, Nilainya Capai Rp4 Miliar: Kita Taklukkan Dunia Lewat Kopi!

Di sisi lain, penjualan kopi ke beberapa negara juga semakin mudah dengan adanya teknologi digital. Ini sejalan dengan Program Petani Milenial yang ingin membuktikan warga yang tinggal di desa pun bisa memiliki penghasilan seperti di kota. 

Baca Juga: 16 Desa Terendam Banjir di Kabupaten Pandeglang, 1.165 Unit Rumah Jadi Korban, Simak Imbauan BNPB Berikut

"Senikmat-nikmatnya hidup itu tinggal di desa rezeki Jakarta, bisnis ke Amerika. Dulu tidak mungkin, tapi sekarang mungkin karena ada teknologi yang memudahkan," ujar Kang Emil.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bpidang Hubungan Antar Lembaga Luhur Pradjarto mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk menyejahterakan para anggota koperasi, maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Atas dasar itu, pihaknya memberikan apresiasi yang besar atas pelepasan ekspor kopi yang dilakukan pada hari ini.

Apalagi kopi merupakan komoditas potensial kebanggaan Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki ciri khas rasa kopinya masing-masing.

"Kami mengapresiasi terhadap momen pelepasan ekspor kopi bagi masyarakat atau para petani milenial di Desa Mekarsari ini," jelas Luhur.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah