Bos Robot Trading Fahrenheit jadi Buronan, Nipu Hingga Rp5 Triliun, Ahmad Sahroni Minta Polri untuk Tak Takut

- 14 Maret 2022, 09:56 WIB
Potret Ahmad Sahroni (kiri) yang dalam unggahannya (kanan) membahas tentang masalah robot trading yang merugikan membernya hingga triliunan/Instagram @ahmadsahroni88
Potret Ahmad Sahroni (kiri) yang dalam unggahannya (kanan) membahas tentang masalah robot trading yang merugikan membernya hingga triliunan/Instagram @ahmadsahroni88 /

Salah satu robot trading yang disorot sekarang ini adalah robot trading Fahrenheit.

Fahrenheit sendiri merupakan perusahaan robot trading di Indonesia yang mengklaim bahwa mereka adalah perusahan robot trading pertama di Indonesia.

Dipimpin oleh owner bernama Henry Susanto yang merupakan pengusaha di bidang investasi saham kripto.

Berlokasi di Jakarta dan memiliki banyak member yang menggunakan jasa robot trading mereka.

Aktivitas mereka seketika hilang sejak 3 Februari 2022 yang berhenti publikasi di sosial media mereka.

Tercatat pada Senin malam pada tanggal 7 Maret 2022, Fahrenheit dikabarkan mendadak Margin Call atau melakukan perubahan sistem.

Broker yang margin call biasanya akan menutup paksa akun member dan tidak bisa digunakan kembali, termasuk saldo yang ada didalamnya.

Hal ini merugikan para nasabah karena margin call dilakukan oleh robot trading yaitu sistem Fahrenheit itu sendiri.

Wajar saat ini menjadi sorotan, salah satu Crazy Rich dan juga anggota DPR Ahmad Sahroni juga mengutip hal ini.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea Military Prosecutor Doberman Senin 14 Maret 2022: Perjuangan Kim Woo Seok di Militer!

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah