Menahan lisan dari perkara-perkara yang tak berguna
Saat berpuasa hindari perkara haram, seperti berbohong dan mengumpat karena perbuatan ini akan menggugurkan pahala puasa.
Menahan diri dari segala hal yang tak sejalan dengan hikmah puasa.
Meskipun itu tidak sampai membatalkan, seperti berlebihan dalam mengadakan makanan atau minuman, bersenang-senang dengan perkara-perkara yang sejalan dengan keinginan dan kepuasan nafsu, baik yang didengar, ditonton, disentuh, diraba, dicium, dan sebagainya.
Sebab semua itu tak seiring dengan hikmah dari ibadah puasa.
Memperbanyak sedekah, baik kepada keluarga, kaum kerabat, maupun tetangga.
Berilah mereka makanan secukupnya. Kendati tidak ada, jangan sampai luput walau hanya seteguk air atau sebiji kurma, berdasarkan sabda Rasulullah saw:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ، إِلَّا أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ
Artinya, “Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut,” (HR Ahmad).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Sumedang 3 Ramadhan 1443 Hijriah atau 5 April 2022