JURNAL GAYA - Pelaku penembakan dan pelemparan bom asap terhadap para penumpang kereta bawah tanah di New York masih berkeliaran bebas.
Pihak keamanan dan otoritas New York melakukan pengejaran besar-besaran pada keberadaan pelaku teror di Kota New Yor pada pagi tadi Selasa, 12 April 2022 sekitar pukul 08.24 pagi waktu setempat.
Menurut keterangan pejabat berwenang dari video yang Jurnal Gaya dapatkan dari akun Twitter @NYPDnews, milik kepolisian Kota New York, pelaku diduga seorang lelaki berkulit hitam bersenjata api, memakai topeng gas, dan memakai rompi proyek berwarna hijau.
Keadaan korban menurut pejabat kesehatan New York, sebanyak 16 pasien penumpang terluka, 10 orang menderita luka tembak, dan 5 orang diantara mereka berada dalam kritis tapi stabil.
Dalam wawancara bersama media, John Miller yang menjabat sebagai Deputi Kontra-terorisme NYPD membuka sesi tanya jawab bersama wartawan.
Pelaku teridentifikasi menggunakan topeng saat meledakkan bom asap dan melepaskan tembakan di kereta bawah tanah Kota New York pada Selasa.
Sepuluh orang tertembak dalam insiden itu, kata Komisaris Polisi New York Keechant Sewell, tanpa mengatakan bagaimana cedera lainnya terjadi.
Pelaku masih buron, dan insiden itu saat ini tidak sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme, kata Sewell, untuk motifnya sendiri masih dalam penyelidikan.