Network
JURNAL GAYA - Tahun 2022 ini perjalanan mudik diizinkan pemerintah, setelah pandemi Covid-19 mereda dan bisa terkendali.
Lonjakan arus mudik dan volume kendaraan di jalan bertambah mencapai 120 persen. Tercatat untuk perjalanan di arus tol Jakarta-Merak yang menjadi gerbang keluar dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera.
Data ini tercatat pihak kepolisian seperti di Humas Polri kepada media.
Seperti dikutip dari laman resmi Polda Metro Jaya, PMJ News, Kamis, 28 April 2022, Polri mencatat lonjakan volume kendaraan di arus mudik tahun 2022 ini.
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Resmi Ditahan KPK, Terpaksa Berlebaran di Sel Tahanan
Seperti dijelaskan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko, kepada media ruas Tol Jakarta-Merak mengalami peningkatan mencapai 120 persen pada lima hari menjelang Lebaran atau tercatat sampai Rabu, 27 April 2022.
"Untuk exit arah Merak normalnya 2.317, riilnya 5.099 selisihnya 2.782. Jadi trennya naik 120 persen," ujar Gatot kepada wartawan.
Arus lalu lintas dari arah Merak menuju Jakarta pun sama-sama mengalami peningkatan sebanyak 4.196 kendaraan dari biasanya yang hanya 2.261 kendaraan. \
Secara angka peningkatan arus kendaraan mencapai sebesar 85,5 persen.
"Untuk GT Merak extrance arah Jakarta normalnya 2.261, kemudian riilnya 4.196 kendaraan selisihnya 1.635 trennya naik 85,5 persen," tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Jadwal Buka Puasa Kota Cimahi 26 Ramadhan 1443 Hijriah atau Kamis 28 April 2022
Selain hal tersebut, Gerbang Tol (GT) Cikupa arah Merak juga mengalami kenaikan sebanyak 15,2 persen.
Menurut data yang diperoleh Polri, ada sebanyak 19.295 kendaraan dari normalnya 16.745 kendaraan.
Sebaliknya, dari GT Cikupa menuju Jakarta ada kenaikan juga menjadi 20,4 persen, yakni dengan selisih 3.346 kendaraan. \
"Exit arah Jakarta normal 16.324 kendaraan riilnya yang melewati itu 19.670 terjadi selisih 3.346 kendaraan," pungkas Gatot kembali menjelaskan.
Seperti diketahui, lebaran atau IdulFitri 1443 Hijriah tinggal 5 hari lagi, masyarakat yang sudah mendapatkan hari libur dari pekerjaan sudah bergerak menuju kampung halamannya masing-masing.
Kemacetan karena kepadatan volume kendaraan pun terjadi di mana-mana yang menjadi destinasi mudik masyarakat.***
