Program Guru Penggerak Resmi Dibuka, 8.105 Guru Terpilih Dipersiapkan Jadi Bibit Unggul Dunia Pendidikan

- 18 Mei 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi Guru Penggerak
Ilustrasi Guru Penggerak //Instagram/@ppgkemendikbud

 

JURNAL GAYA - Program Guru Penggerak Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan kelima resmi dibuka sejak pukul 11.00 WIB tadi. 

Seluruh provinsi yang berhasil terjaring dalam seleksi peserta PPGP mengikuti acara pembukaan dan pemberian materi pertama di hari in Rabu, 18 Mei 2022.

Dari tangkapan layar salah satu peserta PPGP, pembukaan secara daring dihadiri Menteri Pendidikan Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril.

Acara pembukaan sendiri berjalan selama satu jam melalui akun YouTube Ditjen GTK Kemendikbudristek. Sehingga bisa diikuti semua peserta dari seluruh pelosok tanah air.

Baca Juga: PENASARAN? Berikut Pernyataan Agensi dan Kronologis Seputar Kecelakaan Aktris Kim Sae Ron

Seleksi angkatan kelima Program Guru Penggerak berhasil menjaring sekitar 8.105 guru untuk mengikuti program pelatihan ini selama enam bulan ke depan.

“Sebanyak 8.105 guru mengikuti program angkatan kelima ini. Calon Guru Penggerak akan menjalani pendidikan selama enam bulan dan dibekali dengan kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi,” ujar Dirjen GTK Kemendikbudristek, Iwan Syahril, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 18 Mei 2022 seperti dikutip dari ANTARA.

Menurut Iwan, para calon Guru Penggerak akan didampingi oleh 1.504 pengajar praktik, 28 fasilitator, dan 50 instruktur yang akan mendukung para guru memahami materi pedagogik dan kepemimpinan. 

Berdasarkan pengalaman para guru di lapangan atau sekolah masing-masing, masih ada semangat untuk berbuat lebih baik bagi kemajuan pendidikan nasional. 

Sehingga atas dasar itulah, Kemendikbudristek berinisiatif mengadakan program PPGP ini.

Menurut Iwan semangat para guru diotemukannya dalam kisah-kisah inspiratif para calon Guru Penggerak serta Pengajar Praktik yang sudah ditemuinya.

“Saya melihat ada kekuatan baru hadir dari dalam diri Bapak/Ibu guru untuk berbuat dan berkontribusi memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak bangsa,” jelas Iwan.

Baca Juga: Wanda Hamidah Ceritakan Kronologi Hilangnya Malakai Sambil Menahan Tangis: Hal itu Membuat Saya Panik

Dasar filosofis dari Program Pendidikan Guru Penggerak, berangkat dari upaya menghidupkan kembali semangat, daya juang, dan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara yang merupakan Bapak Pendidikan Indonesia. 

Ki Hajar Dewantara selalu berusaha membangun ekosistem pendidikan Indonesia yang ‘Merdeka Belajar’ dan berpihak pada murid.

“Guru Penggerak adalah harapan kita untuk menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran yang akan menggerakkan roda-roda transformasi pendidikan di Indonesia,” jelas Iwan dalam rilis kepada medianya.

Baca Juga: INFO JADWAL SHOLAT Cimahi dan Sekitarnya, Rabu, 18 Mei 2022

Selain PPGP, Kemendikbudristek juga menyelaraskannya dengan program Sekolah Penggerak yang dimotori para Kepala Sekolah terpilih.

Sekolah Penggerak akan menajdi motor dan percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya. 

Melalui PPGP, pemerintah berupaya untuk mengubah paradigma kepemimpinan pendidikan Indonesia, dari paradigma kepemimpinan yang berfokus kepada administrasi pendidikan menjadi paradigma kepemimpinan yang berfokus kepada pembelajaran murid.

“Melalui program ini, ke depan kita berharap lahir generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Pemimpin-pemimpin pendidikan yang memandang anak dengan rasa penuh hormat, pemimpin-pemimpin yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya sebagai kepala sekolah, pengawas sekolah, atau bentuk kepemimpinan pendidikan lainnya,” lanjut Iwan menambahkan.

Baca Juga: PARAH! Aktris Kim Sae Ron Diperiksa Polisi Karena Kasus DUI

 

Hasil dari PPGP ini para peserta dapat menjadi mentor untuk pendidik lain dan rekan sejawatnya.

Semangat perubahan bisa dibagikan mereka baik dari segi keilmuan maupun praktek di lapangan dalam pengembangan potensi guru-guru lain. 

“Mereka memiliki panggilan jiwa untuk memecahkan masalah-masalah tersulit di bidang pendidikan dengan tujuan utama, bagaimana layanan kepada murid dapat terus ditingkatkan, apapun kondisinya. Para Guru Penggerak adalah mereka yang memiliki resiliensi, daya juang, dan tanggung jawab sebagai pemimpin,” terang Iwan.

Iwan menambahkan, saat ini Kemendikbudristek telah mengeluarkan Permendikbudristek 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

Sehingga ke depannya jalur kepemimpinan pendidikan melalui jalur guru penggerak yang sekarang sedang dilaksanakan.

“Saya yakin perjalanan dalam mengikuti PPGP ke depan tidak akan mudah. Pesan saya, jika dalam menempuh perjalanan nanti Bapak/Ibu merasa semangatnya menurun, ingatlah kembali motivasi awal saat mengikuti seleksi. Ingatlah bahwa Bapak/Ibu adalah suluh penerang dalam perjalanan pendidikan kita,” pungkas Iwan.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah