Harga Minyak Goreng Curah di Bandung Turun, Pedagang Diimbau Beli ke Distributor 'Simirah'

- 5 Juni 2022, 11:14 WIB
Harga Minyak Goreng Curah di Bandung Turun, Pedagang Diimbau Beli ke Distributor 'Simirah'
Harga Minyak Goreng Curah di Bandung Turun, Pedagang Diimbau Beli ke Distributor 'Simirah' /Humas Bandung/

JURNAL GAYA - Harga minyak goreng curah di Bandung sudah mulai menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Meski belum seluruh pedagang menjual minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) R15.500 per kilogram atau Rp14.500 per liter, tapi harga minyak goreng curah di Bandung Juni ini relatif menurun.

Pada Februari silam, harga minyak goreng curah di Bandung sampai menyentuh lebih dari Rp20.000 per kilogram.

Untuk melihat kondisi harga minyak goreng curah saat ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengunjungi Pasar Kosambi bersama Dandim 0618/BS, Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri. Dari hasil pemantauan, penjualan minyak goreng curah di Pasar Kosambi berkisar Rp15.500-Rp16.000 per liter.

Baca Juga: Kiat Jitu Bersyukur dalam Kondisi Sedih atau Bahagia, Sesuai Ketentuan Allah SWT: Syukur akan Menambah Nikmat

"Dari rekan-rekan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, pada hasil pantauan sebelumnya ditemukan adanya permasalahan distribusi. Sehingga pengecer kesulitan mendapatkan minyak dengan harga yang sesuai," ujar Yana.

Permasalahan tersebut akan terus ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk memastikan agar distribusi minyak goreng curah berjalan sesuai dengan mekanisme yang seharusnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kementrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa menjelaskan, salah satu faktor masih tingginya harga minyak goreng curah di Kota Bandung karena rantai distribusi yang panjang.

"Kebanyakan yang jual di atas HET itu karena mereka mendapatkan minyak bukan dari distributor atau subdistributor yang terdaftar pada aplikasi sistem informasi minyak goreng curah (Simirah). Sehingga harga jualnya pun tinggi," ungkap Meiwan.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah