Abhinaya Satya Lestari, Tema Hari Jadi Bogor ke-540 Penuh Doa dan Makna Usungan Pemkot

- 5 Juni 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi Kota Bogor. LINK Twibbon HUT Kota Bogor ke 540 .
Ilustrasi Kota Bogor. LINK Twibbon HUT Kota Bogor ke 540 . /Bappeda Kota Bogor

JURNAL GAYA - Tahun 2022 ini, Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor merayakan Hari Jadi Bogor ke-540 dengan usungan tema Abhinaya Satya Lestari.

Tema Abhinaya Satya Lestari mengandung arti yang penuh doa dan makna untuk Hari Jadi Bogor ke-540 tepat pada tanggal 3 Juni 2022 lalu.

Pemkot Bogor menjelaskan tentang makna logo Hari Jadi Bogor ke-540 beserta arti Abhinaya Satya Lestari yang diangkat sebagai tema tahun ini.

Tema tersebut mengandung makna sebagai berikut: Abhinaya artinya semangat, Satya artinya tulus, sedangkan Lestari artinya tidak berubah, bertahan, atau terus hidup.

Secara keseluruhan, Abhinaya Satya Lestari berarti semangat yang tulus untuk menghadirkan program-program berkelanjutan bagi lingkungan agar bumi terus hidup atau lestari.

Baca Juga: WOW! Son Seok koo Menempati Posisi Pertama Peringkat Reputasi Brand Aktor Drama untuk Bulan Juni 2022

Adapun, makna Kujang Mata 9 di dalam logo ini juga memiliki arti mendalam. Masyarakat Sunda memandang kujang sebagai refleksi ketajaman dan daya kritis, serta lambang kekuatan dan keberanian untuk memperjuangkan hak-hak dan kebenaran.

Sementara itu, elemen sungai menggambarkan salah satu usaha kebijakan populer yang diputuskan Sri Baduga Maharaja.

Seperti yang ditulis pada Prasasti Batutulis, Sri Baduga Maharaja ketika itu menciptakan parit besar yang mengitari ibu kota Pajajaran dan Pakuan.

Konon parit ini selain sebagai pengairan persawahan untuk kesejahteraan warga, juga menjadi sarana melindungi area Ibu Kota Pajajaran dari lawannya.

Di dalam logo Hari Jadi Bogor ke-540 usungan Pemkot Bogor juga terdapat gambar daun. Makna daun di sini adalah sebagai simbol hidup harus bekerjasama atau berkolaborasi.

Sehelai daun ternyata saling mendukung dengan dedaun lainnya untuk menjaga keberlanjutan hidupnya.

Bila suatu pepohonan memiliki daun yang rimbun nan hijau, ibarat pohon tersebut hidup dengan baik. Selain itu, daun juga sebagai simbol bahwa Pemkot Bogor sangat memerhatikan isu lingkungan dan program pembangunan yang berkelanjutan.

Logo Mahkota Sri Baduga Maharaja sendiri terinspirasi dari mahkota Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi. Beliau telah mewariskan jalan hidup bagi generasi sekarang yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Baca Juga: Bocoran Aku Bukan Wanita Pilihan, 5 Juni 2022, Radit Lakukan Ini Akibat Keluarganya Tutupi Pernikahan Tiara

Prinsip hidup lainnya yang tertuang dalam prasasti dan undang-undang yang dibuat pada zaman itu mewakili gambaran bahwa Prabu Siliwangi mengajarkan rakyatnya untuk hidup baik dan benar, menghormati hidup orang lain, tidak berlebihan, dan selalu eling waspada bahwa hidup di dunia ini hanya sementara.

Prinsip ini dianggap sejalan dengan tema Hari Jadi Bogor ke-540, Abhinaya Satya Lestari.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Pemkot Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah