Bio Farma Awali Uji Klinis Fase 3 Vaksin BUMN, Indonesia Bakal Tangguh Lawan COVID-19

- 9 Juni 2022, 18:46 WIB
Bio Farma Awali Uji Klinis Fase 3 Vaksin BUMN, jadi Produsen, Indonesia Tangguh Lawan COVID-19
Bio Farma Awali Uji Klinis Fase 3 Vaksin BUMN, jadi Produsen, Indonesia Tangguh Lawan COVID-19 /Bio Farma/

 

JURNAL GAYA-Indonesia siap menjadi negara pembuat vaksin yang andal dan mandiri, sejalan dengan dimulainya Uji Klinis Fase 3 Vaksin BUMN di bawah induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma.

Cita-cita Indonesia sebagai negara pembuat vaksin tersebut diawali dari tahapan Uji Klinis Fase 3 Vaksin BUMN untuk pencegahan Covid-19 pada awal Juni 2022.

Pencanangan Uji Klinis Fase 3 Vaksin BUMN ditandai dengan Kick-off yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP), pada Kamis, 9 Juni 2022.

Vaksin BUMN merupakan hasil kolaborasi global antara Bio Farma bersama Baylor College of Medicine, USA yang sudah terdaftar di tahap pengembangan kandidat vaksin WHO Covid-19 sejak Juni 2021 yang lalu.

Baca Juga: Selebritis Korea Ramaikan Karpet Merah Peluncuran Koleksi Adidas X Gucci, Penampilan Siapa yang Terbaik?

Vaksin BUMN menggunakan teknologi Subunit Protein Rekombinan (protein Receptor Binding Domain / RBD), merupakan buatan Indonesia, dan akan digunakan sebagai vaksin primer, setelah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization / EUA) dari Badan POM pada akhir Juli 2022.

Pelaksanaan uji Klinis Fase 3 ini, dilakukan setelah Bio Farma mendapatkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) untuk Uji Klinis Fase 3, yang telah ditandatangani oleh Kepala Badan POM RI Penny K Lukito, pada 6 Juni 2022.

Selain dilaksanakan di Semarang, Uji Klinis Fase 3 juga dilaksanakan di kota Jakarta bekerjasama dengan FK Universitas Indonesia, Padang bekerjasama dengan FK Universitas Andalas, dan Makassar bekerjasama dengan FK Universitas Hasanuddin.

Penny K Lukito mengatakan vaksin Covid-19 ini merupakan vaksin pertama yang pengembangannya dari hulu hingga hilir dikembangkan di Indonesia oleh Bio Farma.

Baca Juga: Bima Arya Imbau Tiap Hari Selasa ASN Bogor Pakai Produk Lokal, Wujud Cinta Produksi Dalam Negeri

“Hal ini merupakan langkah besar untuk kita menuju pada kemandirian obat dan vaksin, untuk memenuhi Inpres No 6 Tahun 2016, jadi kami tentunya mengucapkan terima kasih kepada industri yang sudah mengikuti standar Badan POM," ujar Penny.

Ia menjelaskan, vaksin yang dikembangkan di Indonesia adalah produk - produk yang memang berdaya saing global terlebih dengan kredibilitas Bio Farma yang sudah lebih dari 130 tahun baik di tingkat internasional maupun regional.

"Vaksin Covid-19 BUMN ini, merupakan vaksin pertama yang dikembangkan di Indonesia dari mulai bibit vaksinnya, dan dikembangkan di Bio Farma lagi menjadi vaksin yang memenuhi standar GMP (Good Manufacture Practices) untuk menjadi vaksin komersial," bebernya.

Lanjut dia, hal ini juga merupakan proses perkuatan science kita dibidang pengembangan vaksin dan juga tentunya peningkatan kapasitas industri farmasi di bidang vaksin di Indonesia.

Sementara itu Dante Saksono mengatakan salah satu modal untuk melakukan terobosan baru dalam penanganan Covid-19 adalah pembuatan vaksin. Vaksin yang diinisiasi dari BUMN ini merupakan salah satu project yang akan masuk dalam Uji Klinis tahap 3.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Semarang, Kamis, 9 Juni 2022, beserta Doa Setelah Adzan dan Keutamaannya

“Kami menyambut baik uji klinis tahap 3 ini, dan semoga uji klinis tahap 3 ini dapat selesai dengan sempurna sehingga nanti akan mendapatkan EUA dari badan POM sehingga bisa digunakan. Saya berharap Vaksin ini tidak akan berhenti pada penggunaan vaksin primer pada uji klinis, tetapi harus digunakan juga untuk vaksin booster”, ujar Dante.

Dante meneruskan bahwa kita tidak mengetahui kapan Pandemi ini akan berakhir. Oleh karenanya butuh beberapa hal, yang harus mendukung bahwa pandemi ini, akan tetap terkendali salah satunya pada pemberian support pada vaksin booster.

“Kami mendukung dan mensupport Bio Farma, agar vaksin Covid-19 BUMN dapat digunakan untuk kegiatan vaksin booster terutama di beberapa masa yang akan datang ”, tutup Dante

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah mendukung penelitian dan pengembangan vaksin BUMN ini, yang merupakan wujud dari kemandirian bangsa Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini.

Honesti pun menambahkan bahwa uji klinis fase 3 ini merupakan milestone utama terutama bagi Industri Kesehatan di Indonesia, dimana kita akan melaksanakan kick off uji klinis fase 3 vaksin COvid-19 BUMN, yang proses produksi hulu hingga ke hilir nya dilakukan di Indonesia.

Baca Juga: Taxi Driver Season 2 Rilis Awal 2023 Nantikan Aksi Lee Jae Hoon yang Begitu Menegangkan!

“Vaksin BUMN merupakan salah satu karya anak bangsa, karena mulai dari pengembangan working seed vaksin / bibit vaksin, dilaksanakan di Indonesia dan dilakukan oleh ahli - ahli yang berasal dari Indonesia, tentu saja kami berharap, Uji klinis fase 3 ini dapat berjalan lancar sesuai rencana dan memberikan hasil optimal”, ungkap Honesti.

Ia menambahkan, ke depannya jika uji klinis fase 3 ini lancar, Bio Farma akan mengajukan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization / EUA) kepada Badan POM paling lambat pada akhir Juli 2022, dan akan didaftarkan untuk Emergency Use Listing / EUL) ke Badan Kesehatan Dunia, untuk keperluan Ekspor Vaksin Covid-19.***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah