"Waktunya enggak pas untuk menjelaskan ke Reyna di saat kondisi Reyna masih seperti ini," ujar Andin di dalam hatinya.
Andin terdiam dan menggeleng ke arah Reyna.
Sementara itu, Elsa yang sedang mengendarai taksi, tiba-tiba merasa aneh karena arah taksi tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkannya.
"Bukan lewat sini jalannya. Hallooo, denger saya, enggak?" kata Elsa ke sopir taksi tersebut.
Alangkah terkejutnya Elsa saat melihat wajah sopir taksi tersebut yang ternyata adalah Riki.
"Rik, Rik, stop, Rik. Rikiii," kata Elsa panik.
Elsa pun menarik baju Riki agar Riki mau menuruti permintaan Elsa. Akan tetapi, Riki malah marah.
"Lepaaas!" teriak Riki dengan nada tinggi.
Elsa tidak mau kalah, ia pun berteriak.