Bakal Digugat Forum Orangtua Mahasiswa SBM, ITB Akhirnya Respon Surat Somasi Ke-2, ini Pernyataannya

- 26 Juli 2022, 16:41 WIB
Bakal Digugat Forum Orangtua Mahasiswa SBM, ITB Akhirnya Respon Surat Somasi Ke-2, ini Pernyataannya
Bakal Digugat Forum Orangtua Mahasiswa SBM, ITB Akhirnya Respon Surat Somasi Ke-2, ini Pernyataannya /Dini Yustiani/Jurnal Gaya/

"Dia (rektor) tak pernah berikan keterangan bagaimana menyelesaikan permasalahan yang terjadi di SBM ITB dengan efektif. Padahal, kami sudah berulang kali minta rektor mengundang kami sebagai orangtua mahasiswa untuk menjelaskan secara resmi perkembangan penyelesaian permasalahan yang ada di SBM ITB," ujar Ali Nurdin.

Baca Juga: Sinopsis Takien: The Haunted Tree, Urban Legend Thailand Kisah Seorang Hantu Wanita Penunggu Pohon

Ditambahkannya, pihak orangtua sudah layangkan somasi pertama pada 12 Mei 2022 namun tak ada respon hingga kemudian melayangkan kembali somasi kedua pada 16 Juni 2022.

Tetapi, tetap tak ada respon sama sekali dari rektor.

"Kami kecewa dan sangat menyesalkan sikap rektor ITB ini yang memperlihatkan tak mampu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di SBM ITB. Situasi ini jelas kami khawatir beresiko pada menurunnya mutu dan moral pendidikan di SBM ITB dan ITB secara keseluruhan," katanya.

Ada7 faktor, lanjutnya, yang dapat menurunkan mutu pendidikan di SBM ITB, seperti penurunan pagu anggaran pendidikan di SBM yang semual Rp103 miliar di 2021 menjadi Rp94,5 miliar di 2022.

Selain itu, hilangnya beberapa kegiatan pendidikan, adanya unifikasi alokasi anggaran untuk semua fakultas/sekolah/prodi dengan postur yang sama.

Baca Juga: Elon Musk Bertekuk Lutut kepada Sergey Brin, Usai Isu Perselingkuhannya dengan Nicole Shanahan Gegerkan Dunia

Padahal kebutuhannya berbeda-beda dalam mencapai standar nasiomal atau Internasional, rantai birokrasi admiinistrasi pendidikan yang terpusat (sentralisasi) di ITB sampai tak efisien dan menghambat pelayanan pendidikan bagi mahasiswa ITB.

"Bahkan hal ini menyebabkan berkurangnya para dosen senior dan dosen praktisi atau profesional, menurunnya semangat para dosen SBM ITB dan tenaga kependidikan yang tersisa, hingga adanya wacana melibatkan dosen dari fakultas lain di luar SBM ITB tanpa prosedur kompetensi dan kepantasan yang jelas, dan belum adanya pejabat dekanat SBM ITB yang definitif sampai sekarang," rincinya.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah