Generasi Z Lebih Suka Belajar dengan Metode Permainan: Siswa Tak Suka Hal yang Kaku

- 12 Agustus 2022, 21:53 WIB
Generasi Z Lebih Suka Belajar dengan Metode Permainan:  Siswa Tak Suka Hal yang Kaku
Generasi Z Lebih Suka Belajar dengan Metode Permainan: Siswa Tak Suka Hal yang Kaku /Humas Bandung/

JURNAL GAYA - Belajar dengan metode permainan disebut lebih cocok menjadi diterapkan pada generasi Z.

Belajar dengan metode permainan sesuai untuk generasi Z yang karakteristiknya mengutamakan nilai-nilai sosial dan memiliki keinginan berinteraksi.

Hal itu diungkapkan oleh Dosen Institut Teknologi Bandung Aria Bayu Pangestu dan tim Laboratory of Educational Games (LEG) Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) saat Workshop Virtual yang diadakan dalam 7th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) 2022 SBM ITB, Jumat 12 Agustus 2022.

Menurut Aria, permainan merupakan alat yang sangat kuat untuk mendidik seseorang.

Baca Juga: Masih Bergulir! Laga Final Piala AFF U-16 2022 Vietnam-Indonesia, Skor 0-1 Lewat Gol Ciamik Kafiatur

Caranya, dengan menyertakan berbagai peraturan sederhana dalam permainan sehingga pembelajaran dapat diterima dengan mudah. Dengan demikian, orang termotivasi untuk belajar.

"Dengan menggunakan permainan, pembelajaran tidak berlangsung kaku sehingga siswa tidak hanya duduk mendengarkan gurunya. Pembelajaran dapat dijalankan dengan menyenangkan dan penuh dengan keterlibatan pembelajaran," ujar Aria.

Dengan demikian, para pengajar dapat menanamkan kebiasaan positif dalam kehidupan seseorang.

"Belajar dengan bantuan permainan ini cocok untuk mengembangkan kemampuan nonteknis seperti daya pikir kritis, manajemen waktu, jiwa kepemimpinan, kolaborasi, pengelolaan sumberdaya, paham konsekuensi, memahami adanya risiko serta kemampuan kemampuan nonteknis lainnya," ujar Aria.

Baca Juga: Bocoran Cinta Setelah Cinta 12 Agustus 2022 DASAR BUAYA, Niko Rayu Starla untuk Berikan Kesempatan Kedua

Selain itu, penggunaan permainan dalam proses pembelajaran dapat mengakselerasi pemahaman peserta didik menjadi lebih signifikan.

Dengan demikian, hal-hal yang kurang tersampaikan dari metode pembelajaran konvensional dapat terserap secara maksimal. Pembelajaran menggunakan permainan juga cocok dipergunakan di berbagai tempat.

Meski demikian, metode pembelajaran dengan menggunakan permainan ini tidak bisa menggantikan pembelajaran konvensional.

Hal itu karena permainan tanpa pembelajaran kurang memberikan dampak bagi para pembelajar.

Baca Juga: Jadwal Tayang Bioskop Plaza Senayan XXI Jakarta Jumat, 12 Agustus 2022, Banyak Pilihan Filmnya

Karenya, bantuan permainan dapat dipergunakan sebagai pembelajaran awal yang dapat menjembatani antara ketidaktahuan dengan pengetahuan.***

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah