Bahkan di Indonesia, mangkok ayam jago ini identik dengan hidangan mi atau bakso, dan dapat ditemukan di hampir seluruh penjual bakso dan mi.
Awalnya, mangkok tersebut dibuat tanpa gambar, hanya berwarna putih polos. Ketika selesai dibuat, mangkok-mangkok dikirim ke Distrik Pang Khey untuk diberi gambar dan warna.
Burung tropis red junglefowl atau gallus gallus merupakan inspirasi gambar dimana dapat dilihat warna merah pada leher dan dada, ekor hitam, dan kaki-kaki yang berjalan di atas rumput hijau, dengan bunga peoni ungu, dan daun hijau bergaris tepi hitam.
Mangkok ayam jago memiliki kualitas yang tahan lama dengan tiga jenis ukuran yaitu diameter 4 inci, diameter 5 inci, kedalaman 6 inci, kedalaman 8 inci, dan diameter 8 inci.
Mangkok berukuran kecil digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan restoran, sementara mangkok ayam dengan ukuran besar digunakan untuk para buruh karena porsi makan mereka yang cukup besar.***