JURNAL GAYA-Gempa bermagnitudo 5,6 baru saja melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022 pada pukul 13.21 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, usai gempa Cianjur pertama, telah terjadi 9 kali aktivitas gempa susulan dengan kekuatan yang bervariasi.
"Hingga pukul 13.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya sembilan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4.0," ujar Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Senin, dikutip melalui ANTARA.
Daryono merinci, gempa bumi tepatnya terjadi di wilayah barat daya Cianjur, Jawa Barat pada pukul 13.21 WIB.
Sesuai pengumuman resmi dari BMKG, gempa Cianjur dikategorikan sebagai gempa darat yang berkekuatan magnitudo 5,6.
"Mohon waspada, gempa merupakan gempa darat dengan kekuatan magnitudo 5,6 memiliki potensi merusak," sambungnya.
Dengan demikian Daryono mengimbau, warga Cianjur untuk tetap waspada dan menghindari bangunan retak dan tebing yang berpotensi longsor.
Tak hanya itu saja, masyarakat juga harus mengantisipasi adanya gempa bumi susulan yang sewaktu-waktu terjadi.