Network
JURNAL GAYA - Tanggapi dua pengungsi Gempa Cianjur yang meninggal karena kedinginan, Atalia Praratya Kamil tekankan bahwa kebutuhan yang saat ini paling dibutuhkan adalah selimut serta jaket.
Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya Kamil, menegaskan bahwa korban Gempa Cianjur membutuhkan selimut dan jaket agar kejadian dua pengungsi meninggal karena kedinginan itu tak terulang lagi.
Menyusul kejadian meninggalnya dua pengungsi yang meninggal dunia, Atalia menegaskan bahwa korban gempa Cianjur paling membutuhkan selimut dan jaket.
Baca Juga: Kisah Savage Santa Claus vs Perampok di Malam Natal, Ini Review Film Violent Night yang Lagi Tayang di Bioskop
Seperti dilansir Indozone.id di Instagram, Atalia mengatakan hal itu didasari karena laporan ada dua pengungsi yang meninggal dunia lantaran kedinginan di malam hari.
"Satu orang lanjut usia dan satu lagi balita," ujarnya.
Di samping itu, air bersih juga menjadi kebutuhan yang diperlukan karena masih ditemukan masyarakat yang menggunakan air kolam untuk mandi hingga memenuhi kebutuhan.
"Saya tadi masih melihat bahwa banyak masyarakat yang masih mandi dan menggunakan kebutuhan utamanya begitu dengan menggunakan air kolam," ujarnya lagi.
Di sisi lain, Atalia juga terus mengimbau agar komunitas hingga organisasi fokus membantu pemerintah untuk menyediakan berbagai sarana penunjang seperti toilet umum hingga rumah ibadah.
"Kami meyakini bahwa pemerintah tidak akan mungkin untuk mampu menyelesaikan semua rekonstruksi ini seperti sedia kala dan waktu cepat. Oleh karena itu, saya menyarankan kepada teman-teman dari berbagai wilayah dan komunitas dari ikatan alumni dan lain sebagainya untuk fokus mempersiapkan juga terkait dengan bagaimana bisa menghadirkan sarana tersebut," tegasnya.
