“Jadi salah satu misi dari mendirikan salat adalah mengingat Allah. Bukan untuk menemukan ide kreatif demi kehidupan dunia kita. Bukan untuk melamun,” tutur Ustadz yang lahir di Aceh tersebut.
Ustadz Hanan Attaki menyebutkan, ada beberapa indikasi orang ketika meraih khusyuk.
Yaitu, yang pertama adalah mengingat Allah.
“Kalau kita ingin tahu salat kita khusyuk atau tidak, rasakan saat mengucap takbir apakah kita mengingat Allah atau tidak? Atau malah ingat pekerjaan, pasangan dan urusan dunia lainnya.
Kita harus belajar menghadirkan kesadaran bahwa kita sedang di hadapan Allah dan Allah sedang menyaksikan ibadah kita,” paparnya.
Indikasi khusyuk yang kedua adalah kita paham dengan apa yang diucapkan. Mengerti apa yang sedang diucapkan, sehingga tidak akan sampai lupa pada bacaan salat.
Yang ketiga adalah, ketika salat kita bisa merasakan penghambaan diri kepada Allah. Merasa hina, merasa fakir, merasa butuh kepada Allah, lemah di hadapan Allah, dab banyak aib.
Berikut tips yang harus dilakukan agar bisa meraih khusyuk dalam salat :
1. Belajar merasa butuh kepada Allah SWT
Seseorang akan merasa khusyuk saat merasa butuh. Banyak orang yang tidak serius dalam salat atau khusyuk, karena dia merasa tidak butuh kepada Allah SWT.