Network
JURNAL GAYA- Video dan gambar yang mengerikan dari seluruh wilayah menunjukkan kehancuran besar yang ditimbulkan oleh gempa tersebut.
Dilansir Jurnal Gaya dari laman Dailymail, Selasa, 7 Februari 2023, sebuah video dari kota perbatasan Azaz, Suriah, menunjukkan seorang penyelamat dengan putus asa berlari melalui puing-puing dengan seorang anak yang terluka di lengannya, sementara yang lain menunjukkan kehancuran total sebuah bangunan di Sanliurfa, Turki.
Gambar di televisi Turki menunjukkan penyelamat menggali melalui puing-puing bangunan rata di kota Kahramanmaras dan Gaziantep di mana seluruh bagian kota hancur.
Pazarcik, yang terletak di antara dua kota tersebut, digambarkan oleh seorang warga kepada the Guardian sebagai 'reruntuhan'.
Baca Juga: Heboh! Mark NCT Dan Oh My Girl Arin Berawal Dari Persahabatan Hingga Tersebarnya Rumor Berpacaran
Bangunan juga runtuh di kota Adiyaman, Malatya dan Diyarbakir, di mana wartawan kantor berita AFP melihat orang-orang yang panik berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri.
Di tempat lain, sebuah masjid terkenal yang berasal dari abad ke-13 sebagian runtuh di provinsi Maltaya, di mana sebuah bangunan 14 lantai dengan 28 apartemen juga runtuh.
Masjid lain di sekitar wilayah itu digunakan sebagai tempat berlindung bagi orang-orang yang tidak dapat kembali ke rumah yang rusak, di tengah suhu yang mendekati titik beku.
Gempa tersebut merusak bangunan paling terkenal di Gaziantep, kastil bersejarahnya bertengger di atas bukit di tengah kota. Sebagian dinding benteng dan menara pengawas diratakan dan bagian lainnya rusak berat.
Baca Juga: Lirik Lagu Tiara Andini yang Lagi Ngehits Berjudul Usai, Ngena di Hati dan Isinya Menjiwai
Di kota-kota lain, penyelamat yang menderita berjuang untuk menjangkau korban yang terjebak di bawah puing-puing.
"Kami mendengar suara-suara di sini - dan di sana juga," kata seorang penyelamat yang terdengar di televisi NTV di depan sebuah bangunan yang rata dengan tanah di kota Diyarbakir.
''Mungkin ada 200 orang di bawah reruntuhan."
Beberapa video diposting ke media sosial dari lokasi operasi penyelamatan.
Dalam salah satu video yang tersebar itu, terlihat setidaknya lima orang - termasuk dua anak - terekam saat mereka dibantu melalui celah sempit di antara reruntuhan bangunan, melalui 'terowongan' yang cukup jelas bagi orang untuk melarikan diri ke luar.
Dalam video berdurasi 90 detik tersebut, tidak jelas ada berapa banyak orang secara total berada di rumah pada saat bangunan runtuh.
Akan tetapi, tampaknya keluarga tersebut berada di ruang kosong di antara struktur yang hancur.
Di kota Adana, Turki, seorang warga mengatakan tiga bangunan di dekat rumahnya runtuh. "Saya tidak punya kekuatan lagi," terdengar suara seorang korban selamat berteriak dari bawah puing-puing saat petugas penyelamat berusaha menghubunginya, kata seorang warga, mahasiswa jurnalisme Muhammet Fatih Yavus.
Gambar-gambar dari Diyarbakir menunjukkan ratusan pekerja penyelamat dan warga sipil berbaris di tumpukan besar reruntuhan, mencoba menajamkan indra pendengar mereka.
Mungkin saja terdengar rintihan dari korban selamat lainnya di antara potongan-potongan beton dan tumpukkan barang-barang rumah tangga.***
