Mata Uang Dolar Amerika Serikat Terjun Bebas, Komentar Jerome Powell Soal Disinflasi Jadi Sorotan

- 8 Februari 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi dolar Amerika
Ilustrasi dolar Amerika /JG/Rizka/Pixabay

Baca Juga: Nikmati Nuansa Makan Malam Romantis Saat Valentine di Hotel Ini

Akan tetapi, berdasarkan laporan berita dari Antara, Powell menolak untuk menyamakan kekuatan mengejutkan di pasar kerja yang ditunjukkan melalui laporan ketenagakerjaan Januari dengan harapan suku bunga bisa lebih tinggi dari perkiraan.

Persoalan ini sampai membuat Bill Adams selaku kepala ekonom di Comerica Bank ikut menanggapi.

"Powell memiliki kesempatan untuk memberi sinyal pergeseran ke sikap yang lebih agresif dan dia tidak menerimanya," kata Bill Adams dalam catatan penelitian setelah pernyataan dari pejabat tinggi Fed itu.

Lebih lanjut Bill Adams memperkirakan dalam waktu dekat, Fed akan kembali menaikkan suku bunga, bisa sekali atau dua kali sebelum akhirnya menahannya.

Baca Juga: SMAN 1 Tambun Utara Bekasi Kembali Dilanda Banjir, PR Pertama bagi Kepala Sekolah yang Baru Seminggu Ditugaska

Diketahui indeks dolar yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang utama telah jatuh ke posisi terendah setelah pernyataan Powell. Berdasarkan data yang didapat dari Antara, indeks terakhir turun 0,2% pada 103,39.

Euro juga diketahui berubah terhadap dolar di 1,0719 setelah sebelumnya jatuh ke level terendah selama lima minggu di 1,0670 dolar. Dolar turun 1,2%, versus yen menjadi 131,07 yen.

Sterling juga naik 0,1% menjadi 1,2035 dolar setelah sebelumnya jatuh ke level terendah di 1,1974 dolar.

Saat ini para investor berusaha meminta komentar lebih lanjut dari pihak bank sentral, menyusul dari apa yang dilihat sebagai hasil dovish dari pertemuan Bank Sentral Inggris minggu lalu.***

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x