Lebih lanjut, tim SAR Indonesia juga membawa peralatan bridging dan cutting guna memotong beton, besi dan menjebol tembok. Tak kalah penting, alat pendeteksi getaran untuk memantau aktivitas gempa susulan.
Agus juga mengatakan bahwa para personil akan diberangkatkan sore ini, 8 Februari menggunakan pesawat TNI-AU.***