Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah dari Negara-Negara di Dunia Mulai Berdatangan

- 8 Februari 2023, 21:16 WIB
Pencarian korban gempa Turki-Suriah masih berlanjut
Pencarian korban gempa Turki-Suriah masih berlanjut /

JURNAL GAYA- Negara-negara di dunia mulai mengerahkan bantuan untuk korban bencana gempa yang melanda Turki dan Suriah.

Dikutip dari laman berita ANTARA, Rabu 8 Februari 2023, beberapa negara telah mengirimkan bantuan untuk para korban gempa 7,8 magnitudo di Turki dan Suriah.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memerintahkan pengerahan angkutan udara untuk membantu korban gempa di Turki.

Pemerintah Qatar mengatakan, akan mengirimkan rumah mobil ke Turki dan Suriah sebanyak 10.000 unit.

Baca Juga: Bikin Hati Galau Akut! Begini Lirik Lagu Tak Segampang Itu dari Anggi Marito, Mantan Jadi Oleng

China akan mengirimkan 82 personil sebagai tim penyelamat dari Kementrian Manajemen Darurat yang terdiri atas korps pemadam kebakaran dan penyelamatan Beijing, Layanan Respons Gempa Nasional China, dan Rumah Sakit Umum Darurat di Beijing.

Dan dilaporkan oleh CCTV bahwa tim penyelamat dari China ini sudah mendarat di Adana, Turki pada Rabu 8 Februari 2023 pagi, waktu setempat. Membawa 20 ton perlengkapan dan peralatan medis dan 4 anjing pelacak.

Menteri Luar Negeri Spanyol Joe Manuel Albares mengumumkan akan mengerahkan rumah sakit lapangan Tim Tanggap Bantuan Teknis Spanyol (START). Tim ini akan bekerja bersama Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Selain itu, START juga akan mengaktifkan kembali kesepakatan darurat dengan organisasi non pemerintah di Suriah.

Baca Juga: 7 Tanda-tanda Jatuh Cinta yang Mungkin Dirasakan, Bagaimana Rasanya Yah? Cek nomor 4 Hati-hati Kebablasan

Rumah sakit lapangan tersebut dapat menampung 20 orang pasien dan memiliki sebuah ruang operasi.

Kedubes Spanyol untuk Turki mengatakan bahwa dua tim dari unit tanggap darurat dan cepat (ERICAM) dan Unit Darurat Militer telah tiba di Turki menggunakan pesawat Airbus A330 dan A400 yang diperkirakan membawa 100 petugas penyelamat, peralatan medis dan anjing pelacak.

Sementara itu, menurut Departemen Luar Negeri pemerintah Taliban yang sekarang menduduki Afghanistan menyebutkan, “Emirat Islam Afghanistan.. mengumumkan paket bantuan 10 juta Afghani (sekitar Rp1,7 miliar) dan 5 juta Afghani (sekitar Rp838 juta) masing-masing ke Turki dan Suriah atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan Islam.”

Baca Juga: Tempat Nongkrong Di Tasikmalaya Tempatnya Instagramable Banget, Cocok Buat Hangout!

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol memerintahkan agar segera mengirim bantuan ke Turki. Menurut Kementerian Luar Negeri pada 7 Februari 2023, Korea Selatan berencana mengerahkan sekitar 110 personil ke Turki untuk berupaya membantu pencarian dan penyelamatan korban akibat gempa pada Senin, 6 Februari.

Sedangkan dari Indonesia melalui Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) akan menerjunkan 47 personil, terdiri dari Tim Basarnas, TNI-Polri, Kementerian Kesehatan yang sudah memenuhi kualifikasi medium class dari INSARAG (International SAR Advisory Group).

Personil dan peralatan dari Indonesia dikhususkan untuk bangunan runtuh. Guna mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Baca Juga: Tempat Nongkrong Di Tasikmalaya Tempatnya Instagramable Banget, Cocok Buat Hangout!

Menurut Direktur Basarnas, Agus Haryono, “Alat pencari, seperti life detector untuk mendeteksi panas tubuh. Kita juga membawa anjing pelacak dari Polisi Satwa Mabes Polri, dua ekor K9.”

Lebih lanjut, tim SAR Indonesia juga membawa peralatan bridging dan cutting guna memotong beton, besi dan menjebol tembok. Tak kalah penting, alat pendeteksi getaran untuk memantau aktivitas gempa susulan.

Agus juga mengatakan bahwa para personil akan diberangkatkan sore ini, 8 Februari menggunakan pesawat TNI-AU.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah