Network
JURNAL GAYA - Tidak lama lagi bulan Ramadhan tiba. Umat muslim di seluruh dunia mulai siapkan diri menyambut bulan suci yang penuh rahmat itu.
Begitu pula dengan majelis ta’lim Khansa Muslimah. Pada Kamis, 9 Februari 2023, Khansa Muslimah kembali mengadakan kajian di Masjid Agung Trans Studio Mall (TSM), Bandung.
Tema yang diangkat dalam kajian rutin kali itu berjudul “Ghibah dan Namimah: Penyakit Lisan yang Tercela”. Ustadzah Ninih Muthmainnah turut hadir sebagai pembicara.
Menurut Teh Ninih, sapaan akrabnya, Ghibah dan Namimah merupakan bagian dari penyakit hati yang diucapkan oleh lisan. Karena itu, kita harus bisa menjaga lisan sebaik mungkin.
Baca Juga: Jangan Buang Pisang Ambon yang Terlalu Matang. Olah Jadi Brownies Pisang Super Lembut, Ini Resepnya
“Awalnya dari penyakit hati, lalu diucapkan oleh lisan. Kita jadi sering mengumpat dan membicarakan hal-hal yang jika diceritakan kembali ke orang yang kita bicarakan, (orang itu) pasti tidak suka,” kata Teh Ninih kepada jamaah kajian yang hadir di Masjid Agung TSM.
Salah satu bentuk ghibah adalah mengumpat. Tanpa sadar, kita sering mengumpat terhadap banyak hal. Sebut saja bentuk tubuh, keturunan, pakaian, rumah, kendaraan, hingga kecerdasan.
Tidak hanya itu, akhlak buruk dan kebiasaan banyak makan atau kurang makan sekali pun kerap turut menjadi bahan perbincangan.
“Pemicu umpatan itu bisa karena amarah, kemegahan diri, kedengkian atau gurauan. Jika dibiarkan hal-hal itu akan berkembang menjadi namimah atau fitnah yang berujung pada adu domba dan pertengkaran,” ujar Teh Ninih.
