Network
JURNAL GAYA – Belakangan ini ramai diperbincangkan tentang hancurnya habitat bunga rawa edelweis di Ranca Upas Kabupaten Bandung, akibat event motor trail pada Minggu, 5 Maret 2023.
Kehebohan ini bermula dari banyaknya video yang beredar di media sosial soal rusaknya bunga rawa yang ada di Kampung Cai, Ranca Upas, Ciwidey.
Dalam salah satu video yang diposting langsung oleh pengurus tanaman langka tersebut yaitu Mang Uprit, menunjukkan bagaimana tanaman edelweis rawa yang dulu terlihat indah, kini rusak tak berbentuk.
Ia pun mengungkapkan kekesalannya kepada penyelenggara acara motor trail karena bunga rawa yang dibudidaya olehnya kini rusak parah.
Video aksi trail yang viral di dunia maya ini juga mengundang emosi warganet. Mereka mengaku geram melihat rombongan motor trail perusak kawasan budidaya bunga edelweis rawa.
Dikenal sangat langka, bunga rawa atau Syngonanthus Flavidulus bisa dibilang hampir sama dengan bunga edelweis karena sifatnya yang ‘abadi’ dan dilindungi.
Baca Juga: Simak Sinopsis Magic 5 Indosiar Beserta Para Pemainnya yang Mulai Tayang Selasa, 21 Maret 2023
Namun bedanya, bunga rawa adalah flora endemik atau hanya tumbuh secara alami di kawasan tertentu. Di Indonesia sendiri hanya ada di dua tempat yaitu Ranca Upas, Ciwidey, dan Danau Ciharus, Kamojang, Garut.
Ciri fisik Bunga Rawa yakni ukuran bunganya yang kecil berwarna putih. Satu batang hanya memiliki satu bunga dan tumbuh dengan tinggi sekira 30 sentimeter.
Menariknya, berbeda dengan edelweis gunung, bunga edelweis rawa berbentuk seperti payung dengan berwarna putih berbintik hitam.
Tangkai bunga rawa juga panjang seperti alang-alang, seperti yang nampak pada video Mang Uprit yang viral di medsos.
Saat mekar, bunga edelweis rawa ini memperlihatkan mahkota berwarna putih. Sedangkan jika belum mekar, mahkota bunganya berwarna coklat.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans7, Kamis 9 Maret 2023: Ada Si Otan dan Jejak Si Gundul
Bunga edelweis yang memerlukan sinar matahari penuh ini hanya bisa tumbuh di daerah pegunungan. Sedangkan edelweis rawa dapat tumbuh di habitat rawa.
Seperti keterangan Mang Uprit pada video, bunga edelweis rawa hanya ada di dua negara, yakni Indonesia dan California, Amerika Serikat.
Jauh sebelum sekarang, bunga edelweis rawa ini sempat tumbuh di daerah Kalimantan, namun sayangnya sekarang sudah punah.
Disebutkan bahwa bunga yang sama cantiknya dengan edelweis ini juga masuk dalam kategori hampir punah.
Status bunga edelweis rawa yang langka ini, menjadikan tanaman tersebut dilindungi dan tidak boleh dipetik sembarangan karena punya sifat sama seperti edelweis, yakni mekar dalam jangka waktu lebih lama dibanding flora lainnya.
Baca Juga: Baik Banget! Suga BTS Dilaporkan telah Beri Donasi untuk Korban Gempa Di Turki dan Suriah
Namun, kelangkaan bunga ini malah membuat bunga rawa banyak dipetik oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.***
