JURNALGAYA---Pemerintah Provinsi Jabar membuat program desa wisata untuk membangun pemerataan ekonomi di perdesaan. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Desa Wisata Bumi Perkemahan Dayeuh Luhur di Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, akhir pekan lalu.
Uu meminta, agar pembangunan potensi wisata di desa ini harus tetap memperhatikan keasrian sekaligus menjaga lingkungan hidup.
"Pemprov Jabar mengembangkan Desa Wisata untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di desa, karena di desa ini banyak potensi-potensinya mulai dari pertanian, kelautan, SDM, juga wisata," ujar Uu.
Tetapi, kata Uu, tetap memanfaatkan potensi wisata harus menjaga lingkungan hidup, harus ada keseimbangan (dengan alam). "Jangan sampai wisatanya dikejar, tetapi lingkungan hidup diabaikan," katanya.
Menurut Uu, dengan mengembangkan potensi wisata di desa, warga juga harus semakin sadar dan paham urusan pengelolaan sampah hingga pengelolaan ruang usaha di lokasi wisata.
"Masalah persampahan harus dipikirkan dan juga jangan sampai ada gejolak sosial dari pembukaan wisata. Artinya, dengan adanya wisata di desa-desa, harus membawa kemanfaatan dan kebaikan," katanya.
Selain itu, kata Uu, pembangunan Desa Wisata juga diharapkan mampu mengurangi kesenjangan atau ketimpangan pembangunan ekonomi di desa.
"Dengan adanya program Desa Wisata ini, diharapkan minimal tidak terlalu jauh _gap_ antara daerah yang maju ekonominya dan yang belum maju," katanya.
Dalam program Desa Wisata ini, Uu menyatakan bahwa Pemda Provinsi Jabar memilih 10 desa dari masing-masing kabupaten/kota se-Jabar sebagai percontohan.***Qiya Ameena