Potensial, Kementan Optimistis Pengembangan Agroeduwisata di Cianjur Berdampak Positif

- 16 Juli 2023, 10:31 WIB
Potensial, Kementan Optimistis Pengembangan Agroeduwisata di Cianjur Berdampak Positif
Potensial, Kementan Optimistis Pengembangan Agroeduwisata di Cianjur Berdampak Positif /

JURNAL GAYA-Dikenal sebagai lumbung padi hingga sentra pangan dan pertanian, Cianjur kini kembali memperkuat jatidirinya dengan ekspansi di bidang agroeduwisata.

Belum lama ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan pengelolaan pengembangan dua Agroeduwisata di Kab. Cianjur, Jawa Barat kepada Kelompok Tani (Poktan) setempat.

Program yang mulai dikembangan pertengahan 2022 tersebut, diharapkan membantu meningkatkan nilai tambah produk-produk pertanian dan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) petani yang terampil dan mandiri, khususnya di bidang usaha pertanian dengan memanfaatkan berbagai potensi sumberdaya wisata pertanian di daerah itu.

Kedua Agroeduwisata tersebut adalah Agroeduwisata Artala di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat dan Agroeduwisata Shmala di Warung Kondang, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang.

Kawasan Agroeduwisata ini diyakini akan memberikan dampak positif karena mempunyai potensi jumlah kunjungan wisata sehingga mampu menggerakkan roda ekonomi di daerah sekitarnya dan sekaligus dapat memberikan edukasi terkait dunia pertanian kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Saingi Taylor Swift, Seven Jungkook BTS Lampaui 15 Juta Stream di Spotify!

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Hermanto mengatakan, konsep Agro eduwisata hadir sebagai salah satu wujud optimalisasi pemanfaatan sumberdaya pertanian dalam upaya meningkatkan nilai tambah pertanian sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

"Agroeduwisata merupakan integrasi usaha pertanian (agro), ilmu pengetahuan dan keterampilan (edutourism) dan rekreasi lingkungan pertanian (ekotourism) yang dikembangkan secara berkelanjutan. Ketiga komponen tersebut juga dikelola secara terintegrasi dengan mengunakan pendekatan kawasan pertanian yang berbasis inovasi teknologi dan managemen yang profesional," jelas Hermanto, Sabtu 15 Juli 2023.

Dikatakannya, agroeduwisata pada dasarnya adalah industri agro yang dikelola dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga memberikan nilai tambah lainnya seperti rekreasi luar ruangan (ekowisata), nilai keindahan, estetika, nilai ilmu pengetahuan dan pendidikan, dan nilai-nilai sosial lainnya, dalam arti menggerakkan partisipasi masyarakat dan lembaga ekonomi (UKM dan koperasi).

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x