Ridwan Kamil: Ending dari Pandemi Sudah Terlihat

- 25 Agustus 2020, 16:05 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil*/Instagram/Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil*/Instagram/Humas Pemprov Jabar /
 
 
JURNALGAYA---Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memulai rangkaian sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Selasa (25/8). Ridwan Kamil, hadir bersama pimpinan daerah yang juga menjadi relawan, Pangdam/III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
 
Ketiganya, memulai rangkaian sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 tersebut. Pada kunjungan tahap I tersebut, Ridwan Kamil melakukan pengecekan kesehatan fisik.
 
Menurut Ridwan Kamil, mudah mudahan dengan keikutsertaan dirinya menjadi relawan vaksin Covid-19, masyarakat bisa menjadi tenang.
 
"Vaksin ini akan hadir dan ending dari Pandemi sudah mulai terlihat mohon doanya kami juga sudah kelelahan terhadap isu ini. Mohon doanya mudah mudahan ini lah jalan yang Allah berikan di ujung Pandemi dan kita bisa hidup normal lebih baik dan produktif lagi di 2021," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
 
Emil berharap, masyarakat ikut mendoakan agar setelah ini lancar selama lima kali kunjungan, maka bulan Januari produksi di Biofarma bisa dilakukan. Sehingga, bisa secepatnya diberikan kepada masyarakat Indonesia sesuai dengan kriteria kriteria yang menjadi prioritas. 
 
Emil menjelaskan, dalam pemeriksaan tahap I ini, dilakukan prosedur pengetesan swab lagi. Hal ini, dilakukan untuk dilihat apakah aman untuk melaksanakan tes kedua atau tiga hari lagi. Yakni, di hari Jumat.
 
"Dan selama proses ini kami akan diberi dua dosis vaksin secara umum satu kali di tahap kedua dan berikutnya di tahap ke tiga," katanya.
 
 
Menurut Emil, memang ada dua tahap. Yakni, satu vaksin betulan dan satu yang Placebo. Kemudian, nanti akan diperbandingkan.
 
"Sederhananya akan dilihat, kalau diberi vaksin yang tidak secara acak apakah hasilnya betul-betul jomplang hingga hasilnya bagus untuk ketahanan imunitas kita," katanya.
 
Emil mengatkan, semua pimpinan daerah sepakat kalau di Jabar harus kompak. Karena, ingin menunjukan bahwa menangani pendemi ini butuh kebersamaan. Ia menilai, kebersamaan dan kekompakan adalah kunci kemenangan. 
 
 
"Dan kami bersama masyarkat, karenanya kami pilih tempat pengetesannya di Puskesmas. Jadi dalam satu ruangan 8-9 orang, 4 nya adalah kami Forkominda, dan empatnya warga biasa," kata Emil seraya mengatakan ia mendapatkan urutan nomer satu jadi mendapatkan proses pengetesan dan semuanya di gelombang pertama. Qiya Ameena***
 
 
 
 
 

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah