Teks Ceramah Singkat tentang Anjuran Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram Sesuai Ajaran Islam

- 28 Juli 2023, 09:26 WIB
Ilustrasi teks ceramah singkat tentang anjuran menyantuni anak yatim di bulan Muharram.
Ilustrasi teks ceramah singkat tentang anjuran menyantuni anak yatim di bulan Muharram. /Tangkap layar islam.nu.or.id/M Ali Zainal Abidin

Hadits nabi di atas kiranya sudah cukup bagi kita semua perihal kemuliaan anak yatim dan orang-orang yang merawatnya.

Kemuliaan yang akan didapatkan oleh mereka sangat istimewa, yaitu akan di tempatkan di dalam surga berdekatan dengan Rasulullah.

Terdapat tiga alasan kenapa kita diharuskan menjaga dan merawat anak yatim, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh ‘Alauddin al-Baghdadi dalam kitab Tafsir Lubabut Ta’wil fi Ma’ani at-Tanzil.

Hal tersebut yaitu; (1) karena anak yatim masih sangat kecil dan tidak bisa mengatur pola kehidupannya; (2) karena kesendiriannya (ditinggal seorang ayah); dan (3) karena tidak adanya orang yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hadirin jamaah rahimakumullah,

Selain balasan istimewa berupa surga yang berdekatan dengan nabi di akhirat, merawat dan menyantuni anak yatim juga memiliki balasan yang sangat istimewa ketika di dunia, yaitu akan dilunakkan hatinya oleh Allah.

Hal ini sebagaimana diceritakan dalam salah satu riwayat sahabat Abu Hurairah, bahwa suatu saat ia mendengar seorang laki-laki yang mengadu kepada Rasulullah perihal hatinya yang keras.

Kemudian nabi menyuruhnya untuk memberi makan orang miskin dan mengusap kepala anak yatim,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلاً شَكَا إِلَى النَّبِىِّ قَسْوَةَ قَلْبِهِ فَقَالَ: امْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ وَأَطْعِمِ الْمِسْكِينَ

Artinya, “Dari Abu Hurairah, bahwa terdapat seorang laki-laki mengadu kepada nabi tentang hatinya yang keras, maka nabi bersabda: Berilah makanan kepada orang miskin, dan usaplah kepala anak yatim.”

Halaman:

Editor: Deasy Rafianty

Sumber: Islam nu.or.id


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah