Network
JURNAL GAYA-Simak profil Billy Linjaya, seorang pengusa muda asal Bandung yang sukses menjajal dunia bisnis usai mengembangkan brand Duraking Outdoor & Sports, Duraking
Fishing, dan Teuan Cafe Resto.
Dalam genggaman Billy Linjaya, perusahan yang berawal dari dengan bendera Duraking Outdoor & Sports, Duraking
Fishing bisa berekspansi ke berbagai lini bisnis yang menjanjikan.
Pengusaha yang juga mendirikan PT. Pancaragam Toyindo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri mainan ini memulai debut usahanya 6 tahun lalu. Billy Linjaya mengambil langkah berani di dunia mainan setelah belajar dari pengalaman pamannya yang sukses di industri mainan di Korea Selatan.
Awalnya, PT. Pancaragam Toyindo fokus pada penyediaan jasa CMT (Cut, Make, Trim) atau makloon untuk mainan.
Dengan komitmen yang kuat dan tekad untuk menghadirkan produk berkualitas, perusahaan ini tidak hanya berhasil meraih kesuksesan dalam hal bisnis, tetapi juga memberikan nilai sosial yang penting.
PT. Pancaragam Toyindo turut berfokus pada pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah pabrik, khususnya di Majalengka. Melalui sistem recruitment yang diterapkan, perusahaan ini memberikan kesempatan kerja kepada penduduk lokal yang tinggal di wilayah sekitar pabrik.
Baca Juga: Inilah Daftar 20 Saham Terbaru yang Masuk IDXBUMN20, bank bjb Salah Satunya!
Keberhasilan PT. Pancaragam Toyindo sebagai pengekspor boneka ke berbagai negara seperti Amerika, Eropa, dan Australia turut berkontribusi dalam memajukan industri kreatif Indonesia secara global.
Salah satu bukti konkret dari dampak positif ini adalah peran PT. Pancaragam Toyindo sebagai pemasok (supplier) untuk berbagai merek ternama, termasuk Douglas Cuddle Toys dan Living Nature Store. Hal ini menunjukkan kepercayaan merek-merek internasional terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini.
"Bisnis mainan adalah hal yang menarik bagi saya. Kami belajar bagaimana cara membuat boneka dengan kualitas yang baik dan benar, karena memproduksi boneka memiliki tingkat kesulitan yang tinggi," ujar Billy Linjaya.
Tantangan-tantangan dalam perjalanan bisnis tidak menyurutkan semangat Billy dan timnya di PT. Pancaragam Toyindo. Mereka dengan gigih menghadapi berbagai kendala, mulai dari kesulitan dalam memperoleh bahan baku hingga menepati waktu pengiriman, semua tantangan itu berhasil diatasi dengan baik untuk menjaga kepercayaan dari para buyer.
Salah satu faktor penting dalam keberhasilan Billy Linjaya dalam memimpin PT. Pancaragam Toyindo adalah adanya quality control yang ketat dan pengerjaan yang mumpuni.
Quality control diterapkan pada setiap tahap proses produksi boneka, mulai dari pemeriksaan bahan baku, pemotongan, penjahitan, pemasangan aksesoris, pengisian kapas, hingga proses finishing dan spraying.
Bahkan di akhir proses, dilakukan pemeriksaan menggunakan metal detector yang sensitif untuk menghindari adanya benda-benda berbahaya dalam produk. Semua upaya ini dilakukan demi menjaga keamanan konsumen dan kualitas produk yang tinggi. Pengerjaan juga didukung dengan penggunaan alat canggih yang membantu meningkatkan presisi dan mengurangi potensi bahaya bagi pekerja.
Dengan komitmen pada kualitas produk dan keamanan, PT. Pancaragam Toyindo berhasil meraih sertifikat ICTI (International Certificate of Toys Industries). Sertifikat ini menjadi bukti bahwa perusahaan telah memastikan kesejahteraan sosial dan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan.
Semangat dan dedikasi yang ditanamkan oleh Billy Linjaya dalam PT. Pancaragam Toyindo telah membuka peluang bagi pengembangan industri mainan di Indonesia. Melalui perusahaan ini, kualitas produk dalam negeri semakin diakui di pasar internasional, meningkatkan citra industri Indonesia di mata dunia.***
