Network
JURNALGAYA - Likee, platform pembuatan video pendek global yang membidik milenial, baru saja mengadopsi fitur Parental Controls. Fitur ini dapat memblokir live broadcasts, berita, serta konten yang dirasa tidak sesuai oleh orang tua atau pendamping.
Mengusung BIGO Technology Pte. Ltd, pengembang video editan ini menebar ajakan membuat konten video baik bagi penikmatnya.
Baca Juga: 15 Selebriti Korea yang Ternyata Kidal
1. Berhati-hati dalam Memilih Teman di Media Sosial
Kita harus paham ya, berteman dan terhubung dengan banyak orang di media sosial memang menyenangkan. Tapi hal itu juga bisa membawa kalian ke dalam situasi yang berbahaya. Saat ini ada segelintir oknum yang menyalahgunakan identitas pengguna media sosial melalui pembuatan identitas palsu. Nah dengan memilih dan menerima teman virtual secara selektif, hal itu akan mengurangi risiko kamu untuk menjadi korban kejahatan cyber yang merugikan.
2. Hindari Klik Link/Tautan yang Tidak Jelas
Ada banyak tautan dengan thumbnail memikat yang tersebar di media sosial dengan sumber yang tidak jelas. Seringkali, tautan tersebut akan mengarahkan kamu untuk mengunduh lampiran yang berujung pada tereksposnya data ponsel atau personal komputer kalian ke program malware, yang dirancang untuk merusak dengan menyusup ke dalam sistem komputer.
Selain itu, tautan tadi juga dapat mengarahkan kalian untuk mengisi data diri yang bersifat rahasia seperti nomor kartu kredit, dan lain sebagainya. Makanya, kita harus hindari mengunjungi tautan yang tidak dikenal demi keselamatan diri kalian.
3. Gunakan Sandi Berbeda Serta Unik pada Setiap Akun Media Sosial
Tahukah kalau menggunakan sandi yang berbeda, unik dan kuat dalam setiap media sosial juga merupakan suatu hal yang penting. Mnggunakan satu sandi untuk setiap akun dapat mempermudah proses masuk/log-in sih. Tapi hal tersebut sama saja loh dengan menggunakan satu kunci untuk membuka semua pintu yang kalian punya. Nah ini mengindikasikan tingkat keamanan akunmu rendah.
4. Buat Konten yang Bijak dan Bermanfaat
Selanjutnya, selain tiga tips yang sudah disebutkan diatas, untuk menciptakan ekosistem yang baik di media sosial, sebagai pengguna juga harus ikut berkontribusi membuat konten yang bijak serta bermanfaat.
Dengan begitu, kamu dapat mencegah segala ancaman privasi dan konten yang disalahgunakan. Jadi, berpikir lah sebelum melakukan apapun di media sosial ya, karena ini bekal penting demi terciptanya ekosistem media sosial yang lebih baik.
5. Mengaktifkan Fitur Privasi
Yang terakhir, cara termudah untuk mengamankan konten dan akunmu di media sosial adalah dengan mengaktifkan fitur privasi. Ini jadi cara aman loh untuk mencegah orang asing mengakses profilmu yang memungkinkan terjadinya kejahatan cyber seperti penipuan, pembajakan, kebocoran data, dan lainnya.
Ada beberapa jenis fitur privasi, contohnya parental control yang dimiliki Likee. Dengan fitur ini, semua video yang diunggah pengguna akan aktif dalam mode privat secara automatis.
Mengusung BIGO Technology Pte. Ltd, pengembang video editan ini menebar ajakan membuat konten video baik bagi penikmatnya.
Untuk meminimalisir kemunculan konten yang tidak pantas di akun media sosial, Likee membagikan beberapa tips bermedia sosial yang nyaman, sehat dan inspiratif.
Baca Juga: 15 Selebriti Korea yang Ternyata Kidal
1. Berhati-hati dalam Memilih Teman di Media Sosial
Kita harus paham ya, berteman dan terhubung dengan banyak orang di media sosial memang menyenangkan. Tapi hal itu juga bisa membawa kalian ke dalam situasi yang berbahaya. Saat ini ada segelintir oknum yang menyalahgunakan identitas pengguna media sosial melalui pembuatan identitas palsu. Nah dengan memilih dan menerima teman virtual secara selektif, hal itu akan mengurangi risiko kamu untuk menjadi korban kejahatan cyber yang merugikan.
2. Hindari Klik Link/Tautan yang Tidak Jelas
Ada banyak tautan dengan thumbnail memikat yang tersebar di media sosial dengan sumber yang tidak jelas. Seringkali, tautan tersebut akan mengarahkan kamu untuk mengunduh lampiran yang berujung pada tereksposnya data ponsel atau personal komputer kalian ke program malware, yang dirancang untuk merusak dengan menyusup ke dalam sistem komputer.
Selain itu, tautan tadi juga dapat mengarahkan kalian untuk mengisi data diri yang bersifat rahasia seperti nomor kartu kredit, dan lain sebagainya. Makanya, kita harus hindari mengunjungi tautan yang tidak dikenal demi keselamatan diri kalian.
3. Gunakan Sandi Berbeda Serta Unik pada Setiap Akun Media Sosial
Tahukah kalau menggunakan sandi yang berbeda, unik dan kuat dalam setiap media sosial juga merupakan suatu hal yang penting. Mnggunakan satu sandi untuk setiap akun dapat mempermudah proses masuk/log-in sih. Tapi hal tersebut sama saja loh dengan menggunakan satu kunci untuk membuka semua pintu yang kalian punya. Nah ini mengindikasikan tingkat keamanan akunmu rendah.
4. Buat Konten yang Bijak dan Bermanfaat
Selanjutnya, selain tiga tips yang sudah disebutkan diatas, untuk menciptakan ekosistem yang baik di media sosial, sebagai pengguna juga harus ikut berkontribusi membuat konten yang bijak serta bermanfaat.
Dengan begitu, kamu dapat mencegah segala ancaman privasi dan konten yang disalahgunakan. Jadi, berpikir lah sebelum melakukan apapun di media sosial ya, karena ini bekal penting demi terciptanya ekosistem media sosial yang lebih baik.
5. Mengaktifkan Fitur Privasi
Yang terakhir, cara termudah untuk mengamankan konten dan akunmu di media sosial adalah dengan mengaktifkan fitur privasi. Ini jadi cara aman loh untuk mencegah orang asing mengakses profilmu yang memungkinkan terjadinya kejahatan cyber seperti penipuan, pembajakan, kebocoran data, dan lainnya.
Ada beberapa jenis fitur privasi, contohnya parental control yang dimiliki Likee. Dengan fitur ini, semua video yang diunggah pengguna akan aktif dalam mode privat secara automatis.
Artinya pengguna Likee lainnya tidak dapat melihat konten-konten tersebut. Lewat fitur juga pengguna tidak dapat menerima pesan pribadi, isi ulang diamond, penarikan uang, menonton siaran LIVE, dan lainnya, sehingga memungkinkan pengguna terhindar dari konten tak pantas atau berbagai kemungkinan kejahatan cyber.
