Hobi Posting Foto di Medsos, Esti Faoroni Bilang: Jadi Selebgram Adalah Hobi yang Dibayar

- 31 Agustus 2020, 15:19 WIB
/DOK ESTI FAORONI/


JURNALGAYA - Posting foto dan video di media sosial, menjadi aktivitas yang paling digemari para cewek. Namun tak hanya menyalurkan hobi, ternyata kebiasaan ini juga bisa mendatangkan uang loh.

Memiliki hobi posting di media sosial, 
Esti Rifa'ah Faoroni atau di Instagram lebih dikenal Esti Faoroni pun jadi popular sebagai selebgram. 
 
Enggan disebut selebgram, cewek berkulit putih ini mengaku lebih nyaman disebut endorser. Apa sih endorser?
 
 
 

Endorser adalah orang yang mengiklankan suatu produk secara online. Nah hari - hari Esti juga selalu diwarnai dengan kegiatan pengambilan foto, video yang konsepnya mengiklankan.

Cewek asal Bamdun ini bercerita, awalnya ia hanya hobi difoto. Saat di bangku SMA, Esti juga sempat menekuni dunia model. Namun sejak lima tahun terakhir, ia getol memposting foto dan video yang sudah dikonsepnya sendiri dengan bantuan kamera digital mirrorless. 

"Awalnya memang suka fotografi dan sering  foto sendiri, di-setting sendiri dan rajin di-posting Instagram. Lama - lama followers semakin banyak sampai akhirnya ada satu manajemen endorsment yang ngajak bergabung," ujar Esti.

Sebagai hijaber, ia mengaku lebih banyak menerima endors untuk produk yang dekat dengan kebutuhan kaum muslimah seperti produk fashion muslim, hingga kecantikan dan perawatan kulit.
 
 Sejauh ini, Esti juga lebih mendukung endors untuk berbagai brand lokal mulai dari kalangan UMKM, startup hingga label besar.

Selain foto - foto cantik , dalam setiap postingan cewek kelahiran 3 agustus 1988 ini juga selalu menyelipkan pesan baik bagi para followers-nya. Esti berpendapat, konsep muslimah modern harus berpikiran cerdas, berpola pikir luas, tangguh dan berpenampilan baik tanpa harus keluar dari syariat islam.

"Setiap posting atau endors produk harus selalu ada pesan baik yang disampaikan. Misalnya menyikapi tren hijrah saat ini. Aku berusaha mengajak followers untuk memaknai  sebagai perubahan ke arah lebih baik menurut pandangan Islam. Bukan untuk dilihat orang atau ikut ikutan teman," terang Esti.

Sementara untuk urusan bisnis di era serba digital, Esti juga mengajak kalangan muda lebih pintar mengolah kebiasaan bersosial media menjadi satu hal yang mendatangkan banyak manfaat. 
 
"Kalau hobi atau karya kita bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, kenapa tidak. Satu hal yang harus dijadikan prinsip, jadilah diri sendiri," pungkas Esti.



 

Editor: Dini Yustiani


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x