Network
JURNALGAYA---Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyesalkan dan mengutuk keras, terjadinya provokasi pembakaran dan perobekan kitab suci Al quran di Norwegia dan Swedia. Hal tersebut, dituliskan oleh Ridwan Kamil pada instagram pribadinya @ridwankamil.
Menurut Ridwan Kamil, semakin modern peradaban seharusnya semakin beradablah kita dalam menyelesaikan perbedaan-perbedaan pandangan, ideologi dan keyakinan. Jadi, bukan sebaliknya.
"Al Qur'an itu harus dimuliakan dengan dibaca, dipelajari dan diamalkan. Itu pula saya yakini cara pandang penganut agama lainnya terhadap kitab sucinya," tulis Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini, Rabu (2/9).
Baca Juga: WHO Rilis Catatan Mingguan Covid-19: Kasus Baru India Terbanyak di Dunia, Italia Naik 85 Persen
Oleh karena itu, Emil eminta agar pemerintah Swedia dan Norwegia untuk menyelesaikan isu ini dengan baik dan bisa menjaga kondusifitas global ini. Agar dunia ini selalu damai dan situasi geopolitik dunia tidak semakin panas.
"Mari kedepankan dialog dan saling menghormati jika ingin dihormati," tulisnya lagi.
Dalam kolom komentar, unggahan Emil ini ditanggapi lebih dari 2 ribu warganet. Mereka, banyak yang mendukung pernyataan Emil. Di antaranya,
@Giovanxxxx menuliskan "Sebagai umat Kristen saya hendak meminta maaf. Semoga saudara muslim memaafkan tindakan saudara kami di Norwegia dan Swedia
Warganet lainnya menuliskan @reysitaxxx "Astagfirullah," tulisnya. Qiya Ameena***
