Dari Ayah Mantan Petani, Pengusaha Ini Menjadi Perempuan Terkaya di Asia

- 2 September 2020, 17:28 WIB
Yang Huiyan. (Twitter @ShahrilSyaffiq)
Yang Huiyan. (Twitter @ShahrilSyaffiq) /

Baca Juga: Bersaing dengan Harley Davidson, Yamaha Rancang Sepeda Motor Tak Bisa Jatuh

Yang Guoqiang membangun perusahaan Country Garden dari nol, setelah sebelumnya ia bekerja sebagai petani dan di lokasi konstruksi.

Bahkan, ia dilaporkan mengatakan bahwa dia tak mampu membayar biaya sekolah ketika dia remaja, dan terpaksa bertani. Namun akhirnya ia belajar dengan bantuan hibah beasiswa.

Country Garden sekarang bergerak di bidang pengembangan properti, konstruksi, pemasangan dan dekorasi, manajemen properti serta perhotelan di berbagai pasar global.

Pada 2014, Country Garden menduduki peringkat pengembang properti terbesar ke-6 di China berdasarkan pendapatan penjualan.

Baca Juga: Ungkap Tindak Pidana Pencucian Uang Pinangki, Kejagung Periksa Sales BMW Hingga Pengelola Apartemen

Saat ini, Yang Huiyan adalah pemegang saham terbesar perusahaan, dengan 57 persen saham yang dilaporkan.

Sejak itu, pada 2018, Country Garden menempati peringkat ke-353 dalam Daftar Fortune Global 500.

Country Garden memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 29,84 miliar dolar AS (sekitar Rp 441,18 triliun) per 2018, dengan proyek pengembangan kota mewah di seluruh China dan di beberapa negara lainnya yang masuk dalam portofolio proyek internasionalnya yang luas seperti Malaysia dan Australia.

Baca Juga: Harta Mark Zuckerberg Rp 1.600 Triliun, Jadi Miliarder Termuda dalam Sejarah Dunia

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x