Kapasitas Tes PCR Jabar Naik Jadi 50 Ribu per Minggu

- 3 September 2020, 18:56 WIB
Fasilitas mobil laboratorium PCR yang dapat melakukan test PCR secara cepat
Fasilitas mobil laboratorium PCR yang dapat melakukan test PCR secara cepat /
 
JURNALGAYA-- Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar), berkomitmen untuk terus meningkatkan pengetesan metode uji usap (swab test) Polymerase Chain Reaction (PCR). 
 
Menurut Ketua Gugus Tugas Jabar yang juga Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pihaknya mengejar jumlah pengetesan swab sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1 persen dari total penduduk. Artinya, masyarakat Jabar yang harus dites berjumlah sekitar 500 ribu orang.
 
“Per (data) minggu lalu yang dilaporkan hari ini, Jabar sudah di angka 223.287 ribu tes PCR dari target 1 persen jumlah penduduk yaitu kurang lebih 500 ribu pengetesan,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dalam jumpa pers usai rapat mingguan Gugus Tugas Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (3/9).
 
Saat ini, kata dia, Jabar pun sudah mampu melakukan pengetesan lebih dari 50 ribu per minggu dengan menggunakan metode PCR. Menurutnya, penguatan tes PCR di 27 kota/kabupaten pun terus digenjot agar target pengetesan 1 persen dari jumlah penduduk segera terpenuhi.
 
“Yang sudah dilaporkan tapi belum ter-update secara online, minggu ini sudah pecah rekor di 54 ribu (pengetesan PCR). Dengan 50-an ribu per minggu, maka kami tinggal butuh lima minggu lagi (agar sesuai) standar WHO yaitu 1 persen dari jumlah penduduk (dites) tercapai," Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
 
Selain itu, kata Emil, berbagai inovasi untuk meningkatkan jumlah pengetesan pun terus diupayakan Gugus Tugas Jabar, salah satunya membagikan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) di 29 Puskesmas serta membagikan PCR Portable atau jinjing dengan status hibah pinjam pakai kepada masing-masing kabupaten/kota.
 
“Kita terus melakukan inovasi, termasuk ada 29 Puskesmas sekarang juga menggunakan Tes Cepat Molekuler. Kemudian ada juga inovasi dengan PCR jinjing. Saya kira itu yang menjadi semangat Gugus Tugas Jawa Barat,” kata Emil. Qiya Ameena***
 
 
 
 

Editor: Nadisha El Malika


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah