Divonis Lakukan Aksi Spionase, Pengadilan Amerika Serikat Penjarakan Profesor China Selama 18 Bulan

- 4 September 2020, 07:34 WIB
Ilustrasi penjara
Ilustrasi penjara /Pixabay

JURNALGAYA - Profesor asal China yang dituduh mencuri rahasia dagang dari perusahaan semikonduktor atau cip dari Silicon Valley Amerika Serikat (AS) akhirnya dijatuhi hukuman 18 bulan penjara dan denda Rp7 miliar.

Hao Zhang (41), adalah professor dari Universitas Tianjin China yang ditangkap pada Mei 2015 lalu setelah tiba di Bandara Internasional Los Angeles, dalam perjalanan ke sebuah konferensi.

Zhang yang sudah ditahan selama lima tahun itu dituduh mencuri dan menjual rahasia AS (spionase) ke pemerintah dan militer China lewat sebuah perusahaan cangkang di Kepulauan Cayman.

Profesor Hao Zhang.
Profesor Hao Zhang.

Mengutip The Register, Departemen Kehakiman AS menyatakan dari 2010 hingga 2015, Zhang berkonspirasi dan mencuri rahasia dagang dari dua perusahaan.

Kedua perusahaan itu adalah Avago alias Broadcom, perusahaan pengembang komponen analog, cip dan optoelektronik global yang berbasis di California dan Singapura, serta Skyworks, pemain utama teknologi semikonduktor analog yang berbasis di Massachusetts.

Baca Juga: Bisa Bantu Kerjakan PR, Google Lens Mampu Jawab Soal-soal Matematika dan Sains

Mereka juga membujuk Universitas Tianjin pemerintah China untuk mendukung rencana mereka mendirikan pabrik pembuatan Film Bulk Acoustic Resonators (FBAR).

Zhang dan rekannya berhenti dari pekerjaan mereka, menjadi profesor di universitas, dan pindah ke China, membawa rahasia dagang Amerika.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah