"Sebetulnya itu bukan untuk disebar ke luar, ada yang membocorkan dengan sengaja tapi mungkin bukan dengan niat baik yang kita khawatirkan," katanya.
Marwan pun menyampaikan bahwa keberadaan KAMI seharusnya diartikan untuk melakukan koreksi karena lembaga yang seharusnya melakukan pengawasan terhadap pemerintah sudah sangat menjadi bagian dari oligarki kekuasaan.
Baca Juga: Bisa Bantu Kerjakan PR, Google Lens Mampu Jawab Soal-soal Matematika dan Sains
"Ini tanggung jawab moral juga, kita tidak boleh melihat ada penyelewengan kita diam," ujarnya.***