Kang Heru, Lawan Sampah Dengan Bahan Bakar Sampah

- 7 September 2020, 15:18 WIB
Ilustrasi gunungan sampah yang menjadi persoalan serius
Ilustrasi gunungan sampah yang menjadi persoalan serius /Pixabay/karuvadgraphy/Karuvadgraphy

 

JURNALGAYA. Selain kemacetan, sampah juga menjadi permasalahan yang tidak berkesudahan. Volume sampah yang terus bertambah tidak sebanding dengan daya tampung di tempat pembuangan sampah akhir.

Akhirnya, banyak sampah bertebaran dipinggir jalan, tebing ataupun lahan kosong. Berangkat dari keprihatinan itulah, Sahrum Umar Jaya (52) atau akrab di sapa kang Heru membuat mesin pengolah sampah yang ekonomis, tepat guna dan yang paling penting adalah tidak menimbulkan polusi.

Baca Juga: RSHS Lakukan Pemeriksaan 8 Balon Kepala Daerah 

"Disebut ramah lingkungan, karena incineratorini ini tidak menghasilkan asap pembakaran sehingga tidak menimbulkan polusi baru. Alat ini juga tanpa bahan bakar minyak, karena bahan bakarnya dari sampah itu sendiri." Ujar Kang Heru saat berbincang di kawasan Jalan Halmahera 04 Bandung. Senin 7 September 2020.

incinerator buatannya ini, jelas kang Heru, selain lebih ramah lingkungan juga lebih murah dari sisi harga. silahkan bandingkan dengan yang buatan luar negeri, harga incinarator ini passti lebih murah.

Baca Juga: Beberapa Kali Dibatalkan, Deklarasi KAMI Jabar Akhirnya Digelar di Sebuah Rumah

"Untuk ukuran sedang harganya hanya 40 jutaan, sedangkan untuk ukuran besar 100 jutaan lebih. Jika dibandingkan dengan buatan luar negeri bisa mencapai 1 milyar lebih harganya," Ujarnya.

Dia berkeyakinan incinarator buatannya bisa membantu permasalahan sampah di manapun, karena bisa digunakan hingga tingkat lingkungan RW.

"Yang besar itu untuk di pasar tradisional, yang ukuran sedang bisa dipasang atau digunakan oleh lingkungan RW" jelasnya.

Disinggung mengenai nama dari alat Incinerator, kang Heru mengatakan jika mesin ciptaannya ini di beri nama
Incinerator Vacuum Knalpot. Karena memang buangan atau cerobong asapnya juga sekaligus berfungsi sebagai vacum udara yang dibutuhkan dalam proses pembakaran.

"Fungsinya sama seperti cerobong asap perapian di rumah, dimana itu juga berfunsi sebagai saluran vakum udara. Hanya bedanya, alat Saya ini sama sekali tidak mengeluarkan asap. Tinggi besi knalpotnya itu 12 meter dengan diameter 40cm," Ujarnya.

Lebih jauh Kang Heru mengatakan, jika alat yang saya buat ini ada semacam dua tempat penyimpanan sampah. Satu untuk sampah yang dibakar, satunya lagi itu untuk sampah-sampah yang basah. Nanti disini akan dipanaskan saja, karena memang berfungsi mirip oven karena mengeringkan sampah yang basah.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

"Untuk berapa lama, proses pembakaran sampah, hal itu tergantung sampahnya. Hasil pembakarannya (abu) juga kering. Bisa buat pupuk," ujarnya.

Dia berharap, jika incinerator buatannya itu dapat membantu mengatasi permasalah sampah di kota besar seperti Bandung, bisa ditanggulangi, tanpa mengeluarkan  biaya yang besar, ramah lingkungan, dan mampu bertahan lama.

Diketahui sejak tahun 2019 Incinerator Vacuum Knalpot buatannya sudah digunakan di pasar tradisional Maruyung Ciparay Kabupaten Bandung.

"Rencananya dalam waktu dekat, saya akan mempresentasikan alat ini di hadapan Walikota Bandung." Pungkasnya. ****

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah